KARAWANG, Spirit – Setelah melalui ± 29 tahun masa sengketa dan melalui 6 kali sidang di tiga tingkatan peradilan mulai dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi Negeri hingga Makhamah Agung. Akhirnya Pengadilan Negeri Kabupaten Karawang melakukan eksekusi lahan sengketa yang berlokasi di Desa Batujaya, Kecamatan Batujaya, Selasa (10/10/23).
Eksekusi lahan sengketa tersebut dilakukan PN Karawang berdasarkan penetapan eksekusi No.4/Eks.L/2022/PN Kwg tanggal 14 Desember 2022, J.o Berita Acara Eksekusi No.4/Eks.L/2022/PN Kwg tanggal 10 Oktober 2023, Jo. Risalah Lelang No.RL-18/1990-1991 tanggal 12 November 1990. Sekaligus menetapkan H. M. Zaenudin sebagai pemilik sah lahan tersebut.
Usai eksekusi lahan seluas ± 16.000 meter tersebut, Syafrial Bakri SE., SH., MH., CPCLE kuasa hukum H. M. Zaenudin menegaskan bahwa persoalan hukum ini telah selesai.
“Kebenaran sudah ditegakkan, aparat penegak hukum sudah melakukan tugasnya, tidak siapapun yang bisa nanti menguasai dan mengambil (lahan tersebut-red), karena itu ada resiko pidananya. Jangankan mau mengambil tempat itu, cuma masuk saja kalau kita perkarakan maka akan pidana,” tegasnya.
Ia pun berharap pihak yang tadinya juga merasa memiliki sudah mengakui dengan telah memberikan dan tidak melakukan perlawanan.
“Berarti secara konsekuensi hukum mereka telah menyadari dan yang mempunyai hak sudah mendapatkan haknya,” katanya kepada awak media.
Terkait sebagian lahan yang telah digunakan pemerintah Kabupaten Karawang untuk membangun jalan, Syafrial Bakri mengatakan, justru karena memang sudah ada jalan raya, pihaknya akan berkoordinasi denga pihak terkait.
“Termasuk Dinas PUPR, Bupati Karawang dan pihak-pihak lain yang bisa memberikan keterangan yang pas kepada klien kita, karena sifat kita kan mempertanyakan bagaimana dengan tanah ini, apakah sudah terselesaikan atau belum,” jelasnya. (red)