KARAWANG, Siprit – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Karawang, Hadis Herdiana, memprediksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karawang lebihi target yang ditentukan.
Indikasi tersebut bisa dilihat dari realisasi PAD awal Bulan Oktober 2020, yang sudah mencapai 91% dari target di anggaran perubahan.
“Saat ini realisasi PAD kita sudah mencapai 91 persen dari target anggaran perubahan, dan realisasi bisa melebihi target loh,” ujar Hadis Herdiana dikantornya, Rabu (14/10/2020).
Lebih lanjut Hadis menjelaskan, terkait adanya penurunan pendapatan di tahun 2020 sekitar 18 persen, penyebabnya jelas karena kondisi Pandemi Covid-19 yang mengharuskan dinamika perekonomian menjadi terhambat.
“Dampaknya jelas akibat Pandemi Covid-19 PAD menurun jika parameternya target di anggaran murni, karena target di anggaran murni itu kan target normal, tidak ada Covid-19,” jelasnya.
“Penurunan PAD tersebut, jika barometernya dari target anggaran murni sekitar 18 persen, tapi jika barometernya target yang ditentukan dari anggaran perubahan, justru mengalami kenaikan,” timpal Hadis.
Diketahui, target Bapenda Kabupaten Karawang pada tahun 2020 setelah terjadi refokusing anggaran sebesar Rp 680 miliar, sementara target bertambah di anggaran perubahan menjadi seberar Rp 764,612 miliar.
Adapun data pendapatan yang sudah dicapai Bapenda Karawang dari Pajak daerah lainnya per tanggal 29 September adalah sebagai berikut :
1. PBB : Target Rp 232.349.239.000 realisasi Rp 232.479.968.832 atau 100,6%.
2. BPHTB : Target Rp 215.762.200.000 realisasi Rp 185.843214.715 atau 86,13%.
3. Pajak Restoran : Target Rp 73.110.641.000 realisasi Rp 57.329.891.122 atau 78,42%.
4. Pajak Hotel : Target Rp 11.423.399.000 realisasi Rp 8.972.547.535 atau 78,55%.
5. Pajak Parkir : Target Rp 2.154.436.000 realisasi Rp 1.848.637.644 atau 85,81%.
6.Pajak Penerangan Jalan : Target Rp 210.154.328.000 realisasi Rp 165.353.770.992 atau 78,68%.
7. Pajak Hiburan : Target Rp 5.127.830.000 realisasi Rp 4.966.979.288 atau 96,86%.
8. Pajak Reklame : Target Rp 6.059.514.000 realisasi Rp 5.071.606.630 atau 83,70%.
9. Pajak Sarang Burung Walet : Target Rp 10.000.000 realisasi Rp 6.657.120 atau 66,57%.
10. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan : Target Rp 312.004.000 realisasi Rp 293.512.424 atau 94,07%.
11. Pajak Air Bawah Tanah : Target Rp 6.198.479.000 realisasi Rp 5.238.536.648 atau 84,51%.
12. Denda Pajak Daerah : Target Rp 1.950.000.000 realisasi Rp 2.235.898.787 atau 114,66%. (bal)