KARAWANG, Spirit – Kader Partai Demokrat Karawang deklarasi nyatakan sikap, tolak Moeldoko sebagai ketua umum hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Senin (8/3/2021).
Mantan kader Demokrat Karawang diduga hadir dalam KLB Deli Serdang, Sumatera Utara yang diselenggarakan pada Jumat, 5 Maret lalu. Hal itu diungkapkan oleh Sekertaris DPC Demokrat Karawang Pendi Anwar. Namun, ia tak menyebut siapa nama mantan kader yang menghadiri KLB Deli Serdang tersebut.
“Saya tidak mau menyebut nama, yang jelas DPP dan DPD sudah mengantongi nama-nama oknum yang mantan kader itu, nanti akan digodok dulu dari DPP kemudian dari DPD, langkah apa yang mau diambil,” jelasnya
Lebih lanjut ia mengatakan baru mengantongi satu nama mantan kader Demokrat yang menghadiri KLB Sibolangit. ia juga mengaku sempat ditelpon seseorang untuk ikut dalam KLB tersebut.
“Kalau yang datang gak ada, tetapi kalau yang telpon memang ada, tapi Alhamdulillah seluruh kader partai Demokrat Karawang tetap solid, dan menolak hasil KLB,” katanya
Ketua Komisi Pengawas Cabang Partai Demokrat Karawang, Yoes Taufik menyebut KLB yang diselenggarakan di Sumatera Utara itu inkonstitusional alias tak berdasarkan AD dan ART Partai Demokrat. Dia mengaku belum mengetahui ada pengurus partai Demokrat yang ikut dan hadir dalam KLB Sibolangit tersebut, kecuali ada satu mantan kader yang diduga menghadiri acara itu.
“Itu ada videonya dengan Moeldoko, saya lihat sendiri soalnya ada yang ngeshare,” ujarnya.
Yoes juga menduga orang yang menelpon dan mengajak Sekertaris DPC Demokrat Karawang itu juga tidak menutup kemungkinan yaitu mantan kader yang ikut serta dalam KLB Deli Serdang. Yoes hanya menanggapi santai dengan mantan kader tersebut yang menghadiri KLB lantaran sudah bukan lagi dalam katagori kader.
“Biasa aja itu haknya karena kalau sudah menjadi mantan berarti sudah bukan kader partai apalagi sudah berpindah partai gitu kan,” ujarnya. (dar)