RENGASDENGKLOK, Spirit
Disebut melakukan pemotong terhadap honor ketua RT atas uang beban pembuatan plat nomor rumah yang tak terbayar oleh warga beberapa waktu lalu, Kepala Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok, Darim menyanggah tudingan tersebut. Dirinya mengutarakan bahwa hal tersebut merupakan sangkaan yang tidak benar dan hal yang tak pernah ia lakukan.
“Untuk penebusan plat nomor rumah memang ada, tetapi tidak sampai ada pemotongan terhadap honor para RT untuk menutupi beban pembayaran terhadap kekurangan yang disebabkan adanya beberapa warga yang merasa tidak mampu untuk membayar plat nomor rumah tersebut,” jelas Darim kepada Spirit Jawa Barat, Selasa (29/5).
Masih menurut Darim, kemungkinan ada beberapa warga yang tak menghendaki adanya plat nomor rumah tersebut ia menjelaskan tentang tujuan dipasangkannya plat nomor rumah tersebut yang bertujuan semata-mata untuk mempermudah pekerjaan pemerintah desa.
“Agar pemerintah desa lebih mudah membuat pemetaan warganya, terlebih untuk keperluan pendataan masyarakat yang tidak mampu. Kan akan lebih mudah mengetahui apabila ada satu laporan yang masuk,” katanya.
Dirinya pun telah mengumpulkan seluruh ketua RT yang ada untuk memastikan kebenaran tentang informasi bahwa dirinya akan melakukan pemotongan terhadap gaji para ketua RT tersebut.
“Karena memang tidak ada rencana atau niatan untuk melakukan pemotongan honor para RT tersebut. Kalau memang ada warga yang berkeberatan ataupun tidak mampu membayar plat nomor rumah ya tinggal di laporkan ke saya, agar saya mengetahuinya,” tegasnya.(dar)
