KARAWANG, Spirit – Beberapa hari terakhir, sejumlah kawasan di pesisir pantai utara Karawang diterjang gelombang pasang hingga sebabkan terjadinya banjir rob. Sejumlah warga pun harus merelakan tempat tinggalnya ambruk diterjang gelombang pasang air laut.
Bersama Dandim 0604 dan Kapolres, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana meninjau lokasi bencana rob di sepanjang Pantai Pisangan, Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang, Jumat (5/6/2020) pagi.
Bupati Cellica menyebut, Pemkab Karawang telah berupaya menanggulangi bencana rob dengan memasang sabuk pantai. Namun, tumpukan batu yang dipasang di Pantai Pisangan hingga Dusun Cemara II, ternyata malah amblas, sehingga gelombang pasang tetap menerjang pemukiman warga.
“Pemasangan sabuk pantai merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan senilai Rp 30 miliar tahun 2018. Panjang sabuk pantai mencapai 6,7 Km,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, Pemkab sebenarnya telah membeli 3 hektare lahan untuk merelokasi pemukiman warga yang terkena abrasi. Namun belum semua warga bersedia menempati lahan tersebut.
Dijelaskan juga, lahan yang dibeli Pemkab Karawang sebelumnya berupa lahan tambak, sehingga harus dikeraskan terlebih dahulu.
“Sebagian sudah kami keraskan, kini tinggal menunggu kemauan warga pindah ke tempat relokasi,” kata Bupati.
Sementara itu, Pemkab Karawang melalui Dinas BPBD memberikan bantuan kepada sejumlah masyarakat terdampak banjir rob berupa beras yang berasal dari sumbangan para ASN sebanyak 2 ton, 50 dus Indomie, 50 dus air mineral dan 3500 karung. (ist/dar)
Rillis: Diskominfo Karawang