KARAWANG, Spirit – Setelah dua kali mendapat teguran atau peringatan dari Disperindag Karawang, pengembang Pasar Proklamasi (Pasar Rengasdengklok baru) PT Visi Indonesia Mandiri (VIM) pastikan memulai pembangunan pada Januari 2020.
“Bulan Januri 2020 kita akan mulai pembangunan Pasar Proklamasi,” kata General Manager PT VIM, Agung, kepada Spirit Jawa Barat, baru-baru ini, Jumat (27/12/2019).
Menurut Agung, mau tidak mau pembangunan pasar tersebut harus segera dilaksanakan mengingat pihaknya telah mendapatkan dua kali teguran dari Pemkab Karawang.
“Jika dibangun pada Januari 2020, dalam waktu 8-9 bulan pasar tersebut telah selesai dibangun,” ujarnya.
“Kami diberi waktu dua tahun untuk membangun Pasar Proklamasi terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian kerja sama pada Juli 2019,” timpalnya.
Disinggung soal kesepakatan antara IPPR dan PPKL, Agung mengatakan, kedua paguyuban pedagang pasar tersebut telah sepakat bahwa kondisi kios dan los pasar Rengasdengklok sudah tidak layak dan kondusif lagi untuk dipakai berjualan, sehingga harus direlokasi ke tempat yang baru.
“Lokasi Pasar Rengasdengklok yang lama akan dijadikan ruang terbuka hijau sesuai dengan peraturan daerah Kabupaten Karawang,” ungkapnya.
Soal IPPR, kata Agung, pihaknya sejak awal pada Juli 2018 telah melakukan berita acara kesepakatan yang isinya IPPR telah menyepakati dan menyutujui soal relokasi Pasar Rengasdengklok.
“Saya berharap IPPR berkomitmen dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama,” imbuhnya.
Agung meminta kepada IPPR agar siap menerima keputusan bila Pemkab Karawang tidak berikan bantuan keuangan untuk DP kepada para pedagang yang tergabung dalam IPPR.
“Karena jangka waktu SIM B mereka sudah habis dan kondisi pasar sudah tidak layak sehingga harus relokasi,” tandasnya. (ist/dar)