KARAWANG, Spirit – Dalam persiapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Kepala Dinas Pangan Kadarisman menyarankan perusahaan dan dermawan yang ingin membantu warga, untuk membeli beras langsung ke petani melalui Toko Tani Indonesia (TTI).
“Ini hanya saran saja, jika memang mau membeli ke Pasar Johar atau lainnya, ya silahkan. Yang penting belinya adalah beras yang diproduksi petani Karawang. Dari Jakarta pun belinya ke Karawang,” ungkap Kepala Dinas Pangan Kadarisman, Jumat (1/5/2020).
Ia menjelaskan TTI dirancang untuk menjual komoditas pangan hasil produksi petani sesuai harga yang wajar kepada konsumen yang dipasok oleh Gapoktan/Lembaga Usaha Pangan Masyarakat.
Dimana tujuannya, menyerap produk pertanian nasional dengan harga yang layak dan menguntungkan petani khususnya bahan pangan pokok dan strategis. Kemudian mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok dan strategis.
“TTI langsung berhubungan dengan gapoktan dan Perpadi. Jadi bisa mudah untuk mencari beras dengan harga yang sesuai serta menguntungkan petani langsung. Selain itu juga bisa langsung mempackingnya,” ungkapnya.
Sementara itu Kadarisman juga menyebutkan kebijakan Bupati menyarankan perusahaan atau dermawan untuk membeli beras langsung kepada petani Karawang adalah keputusan yang bijak. Ia menyebutkan hal tersebut dapat membantu menstabilkan perekonomian para petani di tengah pandemi Covid-19.
“Kebijakan membeli beras kepada petani lokal adalah kebijakan yang baik. Ini mampu membantu perekonomian petani secara langsung,” ungkapnya. (ist/red)
Rillis: Diskominfo Karawang