Oleh: Raditya Danang Wijaya
(Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Singaperbangsa Karawang)
- Membangun Massa Otot
Manfaat renang yang pertama adalah membangun massa otot, hal ini karena dalam gerakan renang, hampir seluruh otot tubuh bergerak melawan tekanan air
Dari situlah, kekuatan dan kelenturan massa otot tubuh terlatih. Renang juga baik dilakukan untuk mengecilkan betis dan membuatnya lebih kencang.
- Kesehatan Jantung dan Paru-paru
Meski tidak seberat ketika Anda berlari atau senam aerobik, namun manfaat berenang adalah setara dengan olahraga kardio lainnya.
Jenis olahraga ini akan membantu melancarkan aliran oksigen dan darah sehingga baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.
Hal tersebut didukung oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa perenang cenderung mempunyai paru-paru lebih sehat dibandingkan atlet lain.
- Mengendalikan Stres
Tidak hanya untuk kebugaran jasmani saja, tetapi yang dapat Anda peroleh dari manfaat berenang adalah kesehatan mental.
Pasalnya, berenang terbukti mampu memperbaiki suasana hati serta menurunkan risiko stres dan depresi. Selain itu, manfaat renang juga dapat memperlambat demensia hingga penurunan fungsi berpikir.
Bagi pengidap gangguan kecemasan dan depresi, renang diketahui dapat membantu mengurangi gejala stres dan membuat pikiran lebih tenang jika dilakukan secara rutin. 4. Saraf kejepit merupakan kondisi yang cukup mengganggu dan dapat menghambat aktivitas Anda sehari-hari.
Akibatnya, pengidap saraf kejepit tidak bisa banyak bergerak dan lebih sering beraktivitas di tempat tidur, di mana hal ini justru dapat melemahkan otot.
Nah, salah satu manfaat berenang adalah untuk mengatasi saraf kejepit. Gerakan dalam renang dapat membuat tulang belakang dan otot-otot punggung lebih rileks.
Anda dapat berkonsultasi dengan pelatih atau dokter guna mendapatkan saran mengenai gaya berenang yang tepat
- Mengurangi Nyeri Sendi
Renang termasuk olahraga yang dianjurkan bagi pengidap arthritis, karena olahraga ini dapat mengurangi rasa nyeri akibat peradangan sendi.
Dalam penelitian lain juga ditemukan bahwa pengidap osteoporosis yang berenang dengan rutin mengalami penurunan nyeri sendi.
- Mengatasi Insomnia
Renang termasuk salah satu jenis olahraga tersebut dapat menjadikan tubuh lebih bugar dan membuat tidur lebih nyenyak, sehingga cocok untuk mengatasi insomnia.
Rutin berenang akan meningkatkan kualitas tidur seseorang. Hal tersebut karena, berenang dapat mengurangi stres yang sering kali dapat menyebabkan insomnia.
- Baik bagi Penderita Asma
Selanjutnya, manfaat berenang adalah meningkatkan kapasitas paru-paru dan melatih mengontrol pernapasan.
Dengan begitu, olahraga ini sangat baik bila dilakukan secara rutin oleh penderita asma untuk melatih pernapasan.
Namun, hal ini perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter, pasalnya beberapa studi menyebutkan bawah kolam renang yang mengandung kaporit justru dapat memicu asma.
Seperti yang sudah dijelaskan, manfaat berenang adalah hal yang sangat sayang dilewatkan. Karena itu, tidak ada salahnya Anda rutin melakukan olahraga renang 2-3 kali seminggu.
Rutin berenang akan membantu Anda menjaga kesehatan, terlebih melatih otot yang dapat melemah seiring berjalannya usia.
Selain berolahraga, menjaga kesehatan juga dapat dimaksimalkan dengan rutin melakukan medical check up.
Didalam pelajaran aquatic tedapat cara yang benar untuk melakukan tekhnik renang
Terbagi menjadi 4
1.gaya punggung
2.gaya bebas
3.gaya kupu kupu
4.gaya dada
Menurut saya cara yang benar dalam memperagakan gaya bebas dalam renang adalah
Posisi Tubuh
Cara meluncur renang gaya bebas sebagai berikut: Berdiri di pinggir kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam. Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan. Pertahankan agar badan tetap lurus. Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
Gerakan Tangan
Kedua tangan dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung. Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring. Agar tubuh dapat melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.
Pernapasan
Teknik pengambilan napas dalam renang gaya bebas adalah dengan cara kepala menoleh secara konsisten ke salah satu arah yaitu kanan atau kiri. Berikut cara pengambilan napas renang gaya bebas: Mengambil napas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas. Posisi kepala saat bernapas pada renang gaya bebas adalah memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan atau kiri saja. Teknik pengeluaran napas pada renang gaya bebas dilakukan bersamaan dengan tangan mendayung.
Menurut saya cara melakukan gaya punggung yang benar adalah
gaya punggung
Posisi Tubuh
sejajar dengan permukaan. Sementara, posisi dada menghadap ke permukaan air atau telungkup.
Gerakan Tangan
Kedua belah tangan dengan cara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar air hingga mudah mengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung
Menurut saya gaya kupu kupu yang benar adalah
Gaya kupu kupu
- Teknik Start
Teknik renang gaya kupu-kupu yang pertama yaitu teknik start. Teknik start dimulai dari posisi berdiri diatas balok start dengan membungkukan tubuh sedikit kedepan dan lutut ditekuk sedikit. - Teknik Posisi Tubuh
Dalam renang gaya kupu-kupu, posisi tubuh merupakan bagian yang penting karena menentukan kesempurnaan gerakan. Posisi tubuh diusahakan sedatar mungkin dengan permukaan air meski dalam prakteknya terjadi gerakan naik turun secara vertikal.
Pada teknik ini, posisi tubuh mengambang dengan posisi telungkup sejajar dibawah permukaan air. Pertahankan posisi kepala, bahu, pinggang hingga kaki sedatar mungkin dengan permukaan air untuk memperkecil hambatan. Kedua tangan berada diatas kepala. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam teknik ini, yaitu :
• Bagian kepala naik sedikit ketika pengambilan nafas. Setelah mengambil nafas, tundukan kepala dengan cepat agar posisi tubuh tetap datar dengan permukaan air.
• Ketika melakukan hentakan kaki seperti dolphin, sebaiknya kaki tidak memukul terlalu dalam. Hentakan kaki tersebut dilakukan dengan menekuk kedua kaki di persendian lutut lalu diluruskan kembali dengan keras. - Teknik Gerakan Lengan
Teknik gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu dilakukan secara bersamaan antara lengan kanan dan lengan kiri. Teknik ini diawali dengan memasukan kedua lengan ke dalam air. Berikut adalah cara melakukan gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu:
• Catch (Menangkap). Setelah tubuh masuk ke dalam air, lengan digerakan keluar, lalu diteruskan dengan gerak menangkap. Lakukan gerakan ini bersamaan dengan gerak cambukan ke bawah yang pertama.
• Down Sweep (Meraih). Setelah gerakan menangkap, lakukan gerakan meraih dengan cara menggerakan pergelangan tangan dan siku yang sedikit ditekuk ke arah bawah lalu keluar dan meraih air.
• Insweep (Menarik). Dalam tahap ini, tangan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah kepala dekat badan.
• Upsweep (Mendorong). Tahap ini dilakukan ketika di akhir gerakan menarik. Cara melakukannya dengan mendorong lengan ke belakang lalu mengeluarkan lengan dari dalam air.
• Recovery (Pemulihan). Tahap ini dilakukan setelah melakukan gerakan mendorong. Cara melakukannya adalah dengan mengangkat siku ke atas permukaan air lalu memutar sendi bahu untuk memindahkan lengan ke depan.
- Teknik Gerakan Kaki
Teknik gerakan kaki pada renang gaya kupu-kupu hampir sama seperti gerakan kaki pada renang gaya bebas. Perbedaannya yaitu jika pada renang gaya kupu-kupu gerakan kaki dilakukan secara bersamaan, sedangkan pada gaya bebas gerakan kaki dilakukan secara bergantian. Gerakan kaki yang sangat berperan yaitu gerak tungkai, yang dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah. Cambukan ke atas adalah gerakan recovery, yaitu gerakan kaki ke atas hingga permukaan air.
Untuk cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang dengan lutut lurus lalu kedua kaki dicambukan dengan cepat ke bawah. Kelenturan pada sendi lutut dan sendi pergelangan kaki sangat menentukan hasil cambukan ke bawah. Berikut langkah-langkah melakukan gerakan kaki dalam renang gaya kupu-kupu :
• Posisi kaki lurus dari pangkal sampai ujung kaki.
• Lakukan gerakan kaki dengan menekuk bagian lutut tapi tidak terlalu bengkok.
• Lakukan tendangan dengan meluruskan kaki yang semula dibengkokan. Lakukan dengan keras terutama pada punggung kaki.
• Setelah kaki ditendang ke bawah, kaki kembali diluruskan dan kembali ke posisi awal. - Teknik Pernapasan
Teknik pengambilan nafas pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas permukaan air, sama seperti pengambilan nafas pada renang gaya dada. Mengangkat kepala pada renang gaya kupu-kupu dilakukan saat akhir tarikan.
Usahakan kepala naik sedikit saja di permukaan. Setelah selesai mengambil nafas, kepala diturunkan kembali dengan cepat ke dalam air agar tahanan depan tidak terlalu besar. Gunakan hidung untuk mengeluarkan udara di dalam air. - Teknik Gerakan Koordinasi
Sama seperti gaya lainnya, renang gaya kupu-kupu juga membutuhkan gerakan koordinasi. Gerakan lengan dan kaki harus tepat, yaitu pada 1 putaran lengan harus terjadi 2 kali gerakan kaki (keras & lemah). Gerakan kaki keras dilakukan saat posisi kaki menendang, dan gerakan kaki lemah dilakukan pada saat posisi mendorong.
Teknik Dasar Renang Gaya Dada Posisi Badan Latihan teknik dasar gaya dada yang pertama adalah latihan posisi badan ketika meluncur. Caranya adalah ketika meluncur posisi badan dengan seluruh anggota badan rileks, jangan sampai mengeluarkan tenaga lebih, badan harus horizontal. Kemudian, waktu meluncur posisi badan relatif di atas dengan posisi kepala kira-kira 80 persen di dalam air dengan muka terangkat sedikit.
menurut saya yang benar yang dilakukan dalam renang gaya dada adalah
renang gaya dada
Menurut saya tekhnik yang benar dalam renang gaya dada adalah
Posisi Badan Latihan teknik dasar gaya dada yang pertama adalah latihan posisi badan ketika meluncur. Caranya adalah ketika meluncur posisi badan dengan seluruh anggota badan rileks, jangan sampai mengeluarkan tenaga lebih, badan harus horizontal. Kemudian, waktu meluncur posisi badan relatif di atas dengan posisi kepala kira-kira 80 persen di dalam air dengan muka terangkat sedikit.
Mengapung dan Gerakan Kaki Latihan ini adalah bagi yang benar-benar belum dapat berenang. Latihan pertama adalah mengapung dan latihan gerakan kaki.
Sikap awal Kedua lengan atau tangan berpegangan pada tepian kolam tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air. Kepala atau muka menghadap ke depan.
Dari posisi kedua kaki lurus kebelakang kemudian kedua kaki dibengkokkan pada panggul dan lutut dengan kedua tumit berdekatan Sementara kedua tumit bergerak mendekati pantat, ujung kaki dibengkokkan ke arah samping. Tumit dan lutut direnggangkan perlahan-lahan Setelah bengkok pada panggul dan lutut mencapai maksimum barulah gerakan tendangan dimulai Pertama-tama dorongan tungkai ke belakang dimaksudkan hanya untuk menempatkan ujung ke posisi yang paling efektif untuk mendorong air ke belakang Dorongan ke belakang dilakukan oleh kedua telapak kaki Kaki didorong keluar dan ke belakang pada saat lutut diluruskan. Gerakan ini harus diluruskan. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat Dorongan ke belakang dilakukan oleh telapak kaki Pada saat telapak kaki mendorong kuat gerakan renang gaya dada posisi telapak kaki sebaiknya dibengkokkan ke samping. Kaki didorong keluar ke belakang pada saat lutut diluruskan Gerakan berakhir dengan kedua tungkai diluruskan ke belakang. Gerakan Tangan Baca juga: Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula Prinsip renang gaya dada yaitu gerakan menarik dan kembali merupakan prinsip gerakan lengan atau tangan. Latihan gaya dada gerakan tangan dapat dilakukan sebagai berikut: Saat keadaan badan bungkuk berada di atas permukaan air, kedua tangan sejajar dengan bahu lurus ke depan dan seluruh jari-jari tangan rapat Muka berada di permukaan air Sambil menahan air, tarik kedua lengan ke arah samping bawah dengan siku lurus, kemudian pada saat siku di bawah dada, segera kedua siku dibengkokkan sehingga membentuk sudut kira-kira 45 derajat. Perlu diperhatikan pada saat menarik kedua lengan gerakannya seperti mendayung dan melampaui garis bahu. Pada renang gaya dada, telapak tangan ketika mendayung menghadap ke samping dan ketika akan membentuk sudut, kedua telapak tangan kembali menghadap ke bawah. Kemudian kedua tangan ditarik ke atas hingga di bawah dagu dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan ibu jari tengah rapat. Setelah lengan kembali di bawah dagu segera lengan kembali ke sikap permulaan. Gerakan tangan gaya dada yang benar setelah melakukan putaran adalah kembali lurus di depan agak rapat untuk membuka usaha dayung lagi. Latihan dilakukan dengan berulang ulang. Setelah latihan sambil jongkok atau membungkukkan badan di kolam yang dangkal telah dikuasai, latihan dilanjutkan di kolam yang sedang dibarengi dengan gerakan meluncur. Baca juga: Start Renang: Gaya Dada, Bebas, Punggung, dan Kupu-kupu Jika di analisa, teknik gerakan lengan pada renang gaya dada dapat dibagi menjadi dua, yaitu gerakan menarik dan gerakan istirahat. Gerakan menarik yaitu menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat sampai segaris dengan bahu dan posisi siku yang tinggi. Gerakan istirahat yaitu setelah telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada, selanjutnya kedua tangan didorong lurus ke depan. Pada saat posisi lengan lurus kedepan horizontal, gerakan ini merupakan saat istirahat untuk lengan. Gerakan Pengambilan Napas dalam Renang Gaya Dada Sikap awal Baca juga: Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya Berdiri di kolam dangkal, bungkukkan tubuh rata dengan air. Muka menghadap ke depan diantara kedua lengan yang diluruskan ke depan. Gerakan pernapasan Posisi kepala saat bernapas pada renang gaya dada adalah dengan mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air. Hal ini dimungkinkan karena waktunya bersamaan dengan saat kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam. Ketika tangan sudah sampai di bawah dagu dan akan diluruskan ke depan secara perlahan-lahan. Kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air. Lalu ulangi latihan pernapasan ini secara rutin. Teknik pengeluaran napas pada renang gaya dada dilakukan bersamaan dengan tangan membuka ke samping. (*)