JAYAKERTA, Spirit
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana berjanji akan melakukan evaluasi terhadap jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang.
Hal tersebut akan dilakukannya atas keluh kesah seorang warga Desa Makmurjaya Kecamatan Jayakerta terkait praktik percaloan tenaga kerja di Kabupaten Karawang, dalam Dialog Bupati dengan masyarakat saat menginap di rumah salah seorang warga calon penerima program Rumah Layak Huni (Rulahu) yang berlokasi di Dusun Cibenda Desa Makmurjaya, Kecamatan Jayakerta, Kamis malam (19/4).
“Kalau terbukti hal tersebut melibatkan oknum PNS di lingkungan Pemkab Karawang, akan saya langsung pindahkan atau saya pecat oknum tersebut dan apabila yang melakukannya dari pihak perusahaan, kita akan berkoordinasi dengan perusahaan tersebut,” jelas Bupati kepada awak media disela-sela kegiatan Gebyar Paten.
Masih menurut Cellica, aduan tersebut bukanlah hal yang baru baginya, ia mengaku telah lebih dari 10 kali mendengar tentang praktik percaloan tenaga kerja tersebut.
“Kalau lebih dari 10 kali saya dengar berarti bukan isu, dan kondisi ini memang perlu di evaluasi dan dibenahi,” tegasnya.
Selain permasalahan calo tenaga kerja, dalam dialog itu seorang warga lainnya pun mengungkapkan praktik rentenir yang tengah marak di tengah masyarakat dan biasa disebut dengan Bank Emok.
Bupati menambahkan, untuk memutus mata rantai kegiatan rentenir ada pilihan untuk masyarakat karawang yaitu Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang telah diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“LKM adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak semata-mata mencari keuntungan,” papar Bupati.
Menurutnya dengan tujuan memberi kemudahan dalam akses pendanaan skala mikro bagi masyarakat, LKM juga lembaga non perbankan, ada di setiap kecamatan. Dirinya pun berharap masyarakat Karawang akan memilih LKM dari pada Bank emok untuk memenuhi kebutuhan permodalan usahanya.
“Bisa memberi pinjaman 2 sampai 5 juta, ada diseluruh kecamatan dan hadir membuka stan disetiap acara paten,” pungkas Cellica. (dar)