CAMAT CILWET TINJAU LOKASI LONGSOR TANGGUL KALI CILAMAYA

CILAMAYA WETAN, Spirit

Dengan terjadinya longsor di wilayah Kampung Eretan Selatan Rt 06 Rw 01 Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan, Pemerintah Kecamatan, Polsek, Danramil Cilamaya menijau langsung kelokasi terjadinya bencana longsor yang menimpa rumah salah satu warga setempat.

Camat Cilamaya Wetan, H Hamdani mengatakan, tingginya intensitas hujan mengakibatkan debit air kali Cilamaya meluap. Sehingga, salah satu rumah warga yang ada di bantaran kali wilayah itu tergerus air.

“Kemarin sore kali Cilamaya banjir. Rumah waga yang berdiri di bantaran kali terkena dampaknya. Sekitar tengah malam air surut, diantaranya ada pondasi rumah warga yang longsor, sehingga bagian belakang rumah ambruk. Bukan hanya itu, tanggul kali pun ada yang kebawa longsor,” ungkap Camat saat ditemui dilokasi, Selasa (13/3).

Kata Camat, dengan terjadinya longsor tanggul kali Cilamaya perlu segera ada perbaikan. Adapun langkah yang diambil, memberikan laporan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Kabupaten Karawang. Selain itu melakukan pengarugan, terlebih dahulu dipancang menggunakan bambu. Kemudian, berkoordinasi dengan Polsek, Koramil, untuk ikut berpartisipasi penanganan  bencana longsor ini, agara segera ada langkah perbaikan.

Rumah warga terkena longsor

“Harapan kami kepada Pemkab Karawang segera adakan pengecekan. Bila dibiarkan, tanggul alan jebol, dan mengakibatkan banjir,” katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Cilamaya, Kuswedi membenarkan, salah satu rumah warganya kena longsor, begitupun dengan tanggul kali mengalami hal yang sama, mengakibatkan jalan tanggul yang sudah di Cor terancam putus, dan ini sangat membahayakan.

“Longsor yang mengacam badan jalan sepanjang 30 meter ini memerlukan pemasangan bronjong atau turab batu. Untuk sementara perbaikan menggunakan tumpukan tanah merah yang dimasukan kedalam karung. Sebelumnya, pebaikan tanggul ini sudah kami ajukan ke BBWS Citarum, namun sampai hari ini belum teralisasi, dan akhirnya longsor semakin parah,” katanya.

Sementara ketua Rw setempat, Emul, mengatakan, kejadian longsor rumah warga tejadi sekitar pukul 23. 00 wib malam. Saat itu, air kali mulai surut, dikarenakan pondasi terendam air, mengakibatkan pondasi longsor hingga tidak terhindarkan lagi.

“Dengan terjadinya bencana ini, dihimbau kepada warga yang rumahnya di bantaran kali agar lebih berhati-hati. Mengingat sekarang ini masih musim hujan. Kami juga memohon kepada pemerintah, agar melakukan perbaikan atau pembangunan pemasangan bronjong, dikhwatirkan tebing tanggul akan terjadi longsor kembali, maka jalan terputus total, juga terjadi jadi banjir,” Pungkasnya. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

RSS
Follow by Email