KARAWANG, Spirit
Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana menjemput Muhammad Keenan Nabeel Rahardian bayi yang dibuang orang tuanya di jembatan sungai Citarum, Kampung Babaton, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Jumat (27/10).
Bayi seberat 2,6 gram dengan panjang 48 centimeter ini diserahkan Kepala Dinas Sosial, Setyadarma kepada Cellica di RSUD Karawang disaksikan Dirut RSUD, Asep Hidayat Lukman, Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Endang Kusnandar, dan pegawai rumah sakit.
“Saya menjemput bayi yang sudah saya kasih nama Muhammad Keenan Nabeel Rachadian hari ini karena pihak dokter yang merawat mengatakan bayinya sudah sehat dan boleh dibawa pulang. Anak ini akan saya adopsi dan akan ikuti seluruh prosedur untuk mengadopsinya,” katanya, Rabu (1/10).
Cellica mengatakan, niatnya tulus untuk merawat anak yang dibuang orang tuanya itu dan akan menjadi bagian dari keluarga besarnya. Pihak keluarga besarnya sangat mendukung dirinya untuk mengadopsi Keenan. Keenan akan tinggal di rumah dinas bupati bersama anggota keluarga lainnya.
“Keenan akan menjadi bagian dari keluarga dan saya perlakukan sama dengan anak saya yang lainnya. Saya harapkan kehadiran keenan akan membuat keluarga kami tambah bahagia,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Setyadarma menjelaskan, dengan diadopsinya bayi yang dibuang orang tuanya ini oleh bupati Cellica maka segala polemik tentang hak untuk adopsi sudah selesai. Dinas Sosial mencatat ada sebanyak 100 orang yang meminta hak adopsi terhadap bayi tersebut. Mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat penting di Kabupaten Karawang sudah menyatakan kesediaanya untuk mengadopsi.
“Mesti bupati yang akan mengadopsi bayi tersebut, namun mekanisme untuk mengadopsi harus ditempuh sesuai dengan aturan. Pihaknya akan mempersiapkan proses tersebut hingga akhirnya di sahkan oleh pihak pengadilan untuk mendapatkan kepastian hukum atas hak adopsi,” ungkapnya.
Nanti akan diputuskan oleh pengadilan, dan ibu bupati sudah bersedia untuk menempuh seluruh prosedur hukum hingga ada putusan pengadilan. (not)