TIRTAJAYA, Spirit
Terinspirasi oleh kegiatan para mahasiswa saat KKN di desanya, Kepala Desa Gempolkarya, Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang, Acep Doyok merasa terdorong untuk melakukan hal yang serupa yakni menyantuni para jompo dan anak yatim.
Lebih dari 300 orang jompo dan anak yatim disantuni, Selasa (24/10). Bersama dengan aparat desa, Acep Doyok mengumpulkan dana santunan dengan cara menyisihkan sebagian dari uang tunjangan yang mereka terima.
“Semua, dari saya kepala desa sampai dengan tingkatan RT menyisihkan sebagian uang tunjangan yang kita terima, besarannya relatif sesuai dengan keikhlasan masing-masing,” jelasnya.
Dikatakan Acep untuk tahun ini dirinya bersama aparat desa Gempolkarya telah dua kali melakukan kegiatan yang serupa. Yang pertama diadakan di masjid di sekitar desa dan kali ini diadakan di halaman kantor desa Gempolkarya.
“Saya harap ini terus berlanjut dan menjadi acara rutin di desa Gempolkarya, dengan berharap bukan hanya aparat desa yang ikut ambil bagian dalam acara ini. Kami harapkan semua masyarakat yang termasuk golongan mampu dapat berpartisipasi dengan menyisihkan sebagian rejeki untuk berbagi dengan masyarakat yang tidak mampu,” tandasnya.
Masih kata Acep, daripada mengadakan acara yang kurang bermanfaat lebih baik mengadakan acara pemberian santunan kepada para jompo dan yatim yang mungkin akan lebih dirasa manfaatnya oleh penerima.
“Kita berkaca kepada desa tetangga yang mengadakan kompetisi bola, yang nota bene baik dan bagus buat para pemuda. Tetapi kalau sampai menimbulkan keributan ditengah masyarakat juga kan tidak baik pada akhirnya,” tegas Acep Doyok. (dar)