5000 Nelayan di Karawang Dapat Subsidi BPJS

KARAWANG, Spirit – Program perlindungan atau asuransi kepada satu juta nelayan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berikan subsidi kepada 5.000 nelayan Karawang dalam BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Karawang, Hendro Subroto.
“Alhamdulillah di Karawang sendiri mendapatkan kuota untuk 5.000 nelayan dalam BPJS Ketenagakerjaan,” kata Hendro, Senin(6/6).
Dalam BPJS Ketanagakerjaan, Hendro menyebutkan nelayan akan mendapatkan subsidi pembayaran premi yang ditanggung langsung oleh pemerintah pusat selama satu tahun.
“Tetapi kita kurang tahu berapa anggaran pernelayannya yang akan diberikan oleh pemerintah pusat. Kemungkinan pembayaran akan diberikan selama satu tahun,” katanya.
Bagi nelayan yang ingin mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan tersebut harus memiliki KTP asli Karawang. “Selama ini banyak juga nelayan yang menetap, tetapi berasal dari daerah lain,” terangnya.
Dari 5.000 nelayan yang dikuotakan oleh KKP, Hendro mengaku telah melakukan verifikasi sebanyak 4.000 nelayan. “Kalau total nelayan di Karawang sebanyak 7.000, sisa kouta tersebut kemungkinan tahun depan,” ucapnya.
Ia menyebutkan BPJS Ketenagakerjaan nelayan ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja  dan kesejahteraan para nelayan dalam bidang keselamatan kerja selama melaut.
“Selama ini penghasilan nelayan di Karawang sangatlah minim, karena mereka hanya menggunakan perahu-perahu dengan ukuran kecil. Bahkan dalam hitungan hari hanya mendapatkan penghasil Rp50 ribu perorangnya,” katanya.
Tentu dengan BPJS Ketenagakerjaan nelayan ini, Hendro mengaku dapat memberikan jaminan hidup bagi sejumlah nelayan di Karawang. “Asuransi tersebut bisa digunakan ketika mereka mengalami kejadian buruk saat melaut,” pungkasnya. (fat)