KARAWANG, Spirit – Ketidak beresan proyek peningkatan kapasitas/uprating dan optimalisasi Instalasi Penyaringan Air (IPA) PDAM Tirta Tarum Cabang Telukjambe terus mendapat tanggapan berbagai pihak. Saat ini, giliran Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Ace Sudiar yang mengingatkan kepada Wakil Bupati Karawang, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari untuk melakukan sidak ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum. Terlebih lagi, PDAM merupakan Badan Usaha Milik Daerah atau Perusahaan daerah (Perusda) yang mempunyai hubungan hirarkhis dengan pucuk pimpinan daerah.
“Jangan sibuk sidak pihak eksternal saja, lebih baik sidak perusahaan BUMD PDAM Tirta Tarum. Terutama Cabang Teluk Jambe yang sedang ramai diberitakan,” ujarnya, Rabu (18/5).
Ace juga mengatakan nilai investasi yang digelontorkan kepada PDAM yang sangat tinggi. Tentunya, kata dia, harus mendapat perhatian lebih dari Pemkab Karawang, apakah setiap proyek pekerjaan perusahaan plat merah itu sudah sesuai yang rencanakan atau malah sebaliknya. “Lihat pekerjaanya apakah spek-spek (spesifikasi pekerjaan, red) itu sesuai dengan yang direncanakan atau tidak,” katanya.
Ace yang pernah juga duduk di Dewan Pengawas PDAM Tirta Tarum mengibaratkan, Pemkab Karawang sebagai pemilik perusahaan yang harus bertanggung jawab atas keluhan yang dirasakan warga yang menjadi konsumen. “Kalau Pemkab sebagai owner aja diam, perlu dipertanyakan, jangan-jangan duit rakyat, baik proyeknya maupun penyertaan modal yang besar tiap tahun APBD
hanya jadi bancakan,” terangnya.
Tak hanya itu, Ace pun menyinggung soal masa jabatan kursi Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Tarum yang sampai saat ini masih dipegang oleh Yogi Patriana Alsyah. Menurutnya, sesuai Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan yang dikeluarkan Cellica Nurchadianna saat masih menjabat sebagai Plt Bupati Karawang, seharusnya sudah selesai pada bulan maret lalu.
“Harusnya Pemkab tegas. Dia (Yogi, red) kayak dirut abadi aja. Seleksi harus segera dilakukan,” kata Ace lagi.
Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD Karawang, Danu Hamidi dan Ketua LSM Sniper, Mulyadi gerah dengan tidak maksimalnya proyek peningkatan kapasitas atau uprating dan optimalisasi IPA PDAM Cabang Telukjambe yang masih dikeluhkan warga.
Bahkan Mulyadi mengaku keluhan pelanggan tidak ditanggapi oleh pihak manajemen PDAM Tirta Tarum, yang seakan mengisyaratkan memang telah terjadi ketidakberesan atau penyimpangan dalam proyek tersebut.
“Komplitlah, udah pelayanan buruk, mereka (manajemen, red) pun tak mau punya itikad menemui untuk dikonfirmasi terkait proyek uprating di Cabang Teluk Jambe,” ungkap Mulyadi yang telah melayang surat permohonan konfirmasi proyek uprating sejak 24 April lalu namun belum ditanggapi pihak PDAM. (mhs)