KARAWANG, Spirit – Final ganda putra tutup Turnamen Bulutangkis Sri Rahayu Cup Kecamatan Kutawaluya yang berlangsung di Desa Mulyajaya, Sabtu malam (11/7/2020). Dengan memperhatikan protokol kesehatan, penutupan turnamen tersebut pun dihadiri oleh Camat Kutawaluya, aparatur pemerintahan Desa Mulyajaya, Tokoh pemuda setempat serta Tokoh Masyarakat Desa Mulyajaya.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Sri Rahayu Agustina menyerahkan piala kepada para juara, juara dua serta juara tiga pemenang Turnamen Open Badminton Sri Rahayu Cup tersebut. Keluar sebagai pemenang dalam laga final ganda putra, pasangan Adi/Jefri, tempat kedua pasangan Wahyu/Hasan dan peraih tempat ketiga Aad/Galang. Sri Rahayu sebagai penggagas Turnamen ini, berencana akan menggelar agenda yang sama di Bulan Agustus nanti, sekaligus merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia juga berkomitmen untuk tetap berpartisipasi dalam kegiatan kepemudaan di Kabupaten Karawang.
Sri Rahayu setuju dengan gagasan Camat di Kutawaluya, untuk menyiapkan sarana olahraga bagi para pemuda setempat untuk melakukan kegiatan – kegiatan positif. Politisi Partai Golkar ini juga mengungkapkan bahwa, Bulutangkis merupakan salah aatu olahraga masyarakat yang sangat diminati oleh semua kalangan. Untuk saat ini, karena masih dalam kondisi mewabahnya pandemi Covid-19 mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan memperhatikan kebersihan agar terhindar dari Covid-19.
Ia menambahkan kegiatan baikini (olahraga-red), harus dilanjutkan meski di tengah pandemi Covid-19, namun tetap menjaga kesehatan, memperhatikan kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
“Semoga agenda ini menjadi langkah baik untuk kedepannya, hingga membawa Karawang kearah yang lebih baik lagi,” harapnya dengan penuh kebanggaan.
Sebelumnya Camat Kutawaluya Rohmana, dalam sambutannya mengatakan, Ia berharap para Kepala Desa di Kutawaluya ini agar menyiapkan sarana olahraga bagi para pemudanya. Salah satunya menyiapkan Lapang Bulu tangkis, Sepak Bola, Basket, Bola Voli serta cabang olahraga lainnya.
“Sering saya menyampaikan kepada Lurah di tiap minggon, mewajibkan untuk membuat tempat olahraga bagi para pemuda,” tutur Rohman dalam penutupan Turnamen Bulutangkis Sri Rahayu Cup.
Selain mengembangkan dan mencari bakat didaerah, hal tersebut bertujuan untuk menekan tingkat kriminalitas pemuda saat ini. Semoga melalui olahraga akan lebih membawa generasi muda ke arah yang positif, sekaligus dapat mengembangkan bakat para pemuda di Kecamatan Kutawaluya. (ist/dar)