CILAMAYA WETAN, Spirit
Pasca tergulingnya mobil truk bemuatan dedek diruas jalan Cikalong – Cilamaya, tepatnya depan Klinik Dr Suandi Desa Tegalwaru, Cilamaya Wetan, Karawang, menjadi perbincangan bahkan membuat geram warga masyarakat.
Pasalnya, jalan rusak tersebut sudah lama digunjingkan, bahkan melalui media sosial, namun hingga saat ini tetap dibiarkan rusak, seolah tidak ada perhatian serius dari pemerintah kabupaten Karawang untuk memperbaiki.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Tegalwaru, H Aruji Ajamatmaja, mengatakan, saat ini desanya menjadi perbincangan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak parah. Apalagi, ditambah dengan adanya korban baru, tergulingnya mobil truk dilokasi jalan tersebut.
“Kecelakaan ini bukan kali pertama, sudah sering. Dan selalu tejadi dititik jalan yang rusak. Banyak warga datang kedesa minta jalan itu diperbaiki. Namun, harus gimana itu bukan kewenangan kami,” ungkap Aruji, Minggu (4/2).
Menurut Aruji, pihaknya bisa saja perbaiki jalan tersebut. Tapi, itu diluar kewenangan pemerintah desa. Kata Aruji, sudah sering melaporkan kondisi jalan rusak yang sering makan korban. Tetap saja sampai detik ini belum juga ada diperbaikan.
“Sebetulnya pihak desa siap untuk memperbaiki jalan itu. Cuman secara aturan bukan kewenangan kami. Jadi gak bisa,” ucapnya.
Karsum warga Cilamaya menyebut, Bupati Cellica terkesan tidak peduli terhadap masyarakat cilamaya. Terbukti dengan banyak kondisi jalan Cilamaya dalam keadaan rusak parah, lama dibiarkan.
“Jalan Cilamaya banyak yang rusak, mengganggu arus lalu lintas, bahkan menjadi penyebab kecelakaan. Tadi pagi truk terguling di Tegalwaru. Mau nunggu apalagi, kapan diperbaiki,” cetusnya.
Warga lain, Yana, berharap untuk secepatnya dilakukan perbaikan agar persoalan jalan rusak tidak berkepanjangan. Selain itu, jalan merupakan kebutuhan vital, sehingga dibutuhkan jalan layak pakai, sebagai penunjang kesejahteraan masyarakat.
“Kemarin waktu mau ada kunjungan Presiden, kabarnya akan diperbaiki. Waktu itu perbaikan sudah sampai Cicinde, kunjungan tidak jadi, jalan ke cilamaya ikut tidak jadi diperbaiki, kan aneh. Perbaikan jalan takut karena ada presiden,” pungkasnya. (wan)