Olah TKP, Tim Inafis Polres Karawang Amankan Buku Catatan MT

KARAWANG, Spirit – Pasca otopsi terhadap jenazah MT (14) warga Dusun Bojongkarya II RT.09 RW.02 Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok, gadis muda yang diduga gantung diri pada tanggal 19 November 2019 lalu, Polres Karawang temukan buku catatan MT saat olah TKP, Rabu (4/12/2019).

Menurut pantauan Spirit Jawa Barat, tak kurang dari satu jam tim Inafis Polres Karawang lakukan olah TKP, dimulai pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Dan setelah dilakukannya otopsi pada tanggal 28 November lalu, Polres Karawang pun langsung lakukan pendalaman terhadap Laporan Ibu Kandung dan keluarga terkait kematian MT yang dianggap keluarga terdapat banyak kejanggalan.

Kuasa hukum Opi (Ibu kandung MT), Indra Sutrisna, mengapresiasi kinerja Polres Karawang yang telah sigap dan keseriusannya dalam menanggapi laporan masyarakat dan dalam melakukan penyelidikan.

“Dengan telah dilakukannya otopsi dan sekarang melakukan olah TKP oleh tim Inafis Polres Karawang. Hasil olah TKP hari ini adalah adanya tambahan barang bukti yang langsung diamankan oleh pihak kepolisian berupa, kain, dan buku catatan diduga berisi curhatan korban (MT),” jelas Indra Sutrisna kepada Spirit Jawa Barat, Rabu (4/12/2019) usai olah TKP oleh tim Inafis Polres Karawang.

Masih menurut Indra, sebelumnya pihak kepolisian pun telah mengamankan ponsel milik MT yang diketahui dalam keadaan terkunci dan tanpa SIM Card. Dan menurutnya semenjak dilakukan penyelidikan, Polres Karawang telah memanggil tujuh orang saksi termasuk orangtua korban (bapak MT).

“Ponsel diamankan dalam keadaan terkunci dan sudah tidak ada SIM Card nya. Saksi yang sudah dipanggil sebanyak 7 orang dan akan dipanggil lagi 2 orang nantinya,” kata Indra.

Saat disinggung tentang peran dan keberadaan pihak Kepolisian setempat saat olah TKP, ia pun mengatakan tidak mengetahuinya.

“Untuk itu kurang tahu juga ya, tapi tadi, kabar terbaru dari Kanit PPA, kepolisan setempat juga direncanakan akan dipanggil, sebagai pihak kepolisian yang pertama kali melihat atau mengetahui kejadian,” ungkapnya. (dar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *