Miliki Produk Berkualitas, Pupuk Kujang Raih Penghargaan Gold Di SNI Award 2017

CIKAMPEK, Spirit

PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) kembali meraih penghargaan peringkat Gold untuk kali ketiganya. Penghargaan Gold yang diraih PT PKC itu, diraih pada ajang Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2017.

PT PKC yang juga sebagai salah satu anggota perusahaan BUMN Pupuk Indonesia (Persero), mendapat penghargaan Gold atas penerapan SNI oleh PT PKC sebagai wujud komitmen dalam menjaga aspek mutu, efisiensi produksi, dan kualitas produk yang dihasilkan.

“Penghargaan Gold untuk kategori  Organisasi Besar Barang Sektor Kimia  diserahkan oleh Sekertaris Menteri BUMN, Imam Apriyanto Putro dan diterima oleh Direktur Produksi PT Pupuk Kujang Cikampek, Maryono di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta pada hari Kamis (16/11) kemarin,” singkat Manager Komunikasi PT Pupuk Kujang Cikampek, Ade Cahya Kurniawan kepada Spirit Jawa Barat, Minggu (19/11).

Sementara itu, Direktur Produksi PT Pupuk Kujang Cikampek, Maryono menegaskan, dalam memproduksikan pupuk, PT Pupuk Kujang Cikampek me­nerapkan standarisasi yang ketat dengan melibatkan se­mua pemangku kepentingan.

“Ini untuk ketiga ka­linya PT PKC mendapatkan pe­ringkat Gold pada ajang yang sama, semenjak tahun 2015. Dengan di­raihnya penghargaan ini, semakin memperkuat bukti, bahwa Pupuk Kujang Cikampek menghasilkan produk yang ber­kualitas, memenuhi standar yang ditetapkan, dan se­lalu berorientasi pada ke­pen­tingan pelanggan,” tegas Maryono.

Dari informasi yang dihimpun, SNI Award merupakan apresiasi tertinggi dari pemerintah kepada perusahaan atau organisasi yang tetap konsisten dan komitmen, dalam menerapkan SNI serta mempunyai kinerja yang sangat baik.

“Apabila penerapan SNI diterapkan dengan baik dan konsisten, maka dampaknya dapat mengurangi berbagai hambatan, salah satunya adalah dapat menekan biaya produksi. Selain itu, SNI membantu meyakinkan pengguna bahwa produk yang digunakan aman, efisien dan baik untuk lingkungan,” kata Maryono.

Ia menambahkan, PT Pupuk Kujang akan terus konsisten untuk menerapkan SNI sebagai wujud keyakinan bahwa SNI merupakan salah satu faktor yang berkontribusi kuat dalam mempertahankan daya saing produk di pasar.

“Kami mengucapkan terima ka­sih kepada BSN dan bang­sa Indonesia atas keper­cayaannya terhadap produk kami, Cintailah produk dalam negeri, terus dukung dan ciptakan ketahanan pangan nasional,” tambah maryono. (not)