KARAWANG, Spirit – Kampung Budaya yang dibangun sekira tahun 2014 dan telan anggaran puluhan miliar kini bak bangunan mangkrak nan kumuh tak terawat. Kondisi itu pun dapat sorotan dari Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin (HES).
Menurut Politikus Partai Gerindra yang sering disapa Kang HES ini menyebut, pada sampai hari ini jalan menuju Kampung Budaya ditutup dengan kondisi terlihat kumuh.
“Pengelolaan kampung budaya ini permasalahanya sangat klasik yang dari dulu belum ada penyelesaiannya” kata Kang HES, Minggu (14/11/21).
Menurutnya, seharusnya dinas terkait dapat mengolaborasikannya dengan peraturan daerah (Perda) tentang Pengelolaan Kepariwisataan dan Perda tentang Rencana Induk Daerah Wisata (Ripda).
“Sebenarnya keberadaan Kampung Budaya ini bisa diinovasikan dengan dinamika perundang-undangan dengan dinamika kaitan menyikapi ekonomi kreatif, caranya membuat sejumlah event di tempat itu agar terlihat digunakan dan terawat,” terangnya.
Ia menegaskan, di sana banyak ruang-ruang yang sebenarnya bisa dimanfaatkan. Hanya saja pengelolaanya siapa sebenarnya, apakah dikelola pihak ketiga atau pemerintah. Pemerintah dengan anggaran daerah.
“Namun kalau oleh pihak ketiga manejerialnya bisa lebih profesional,” pungkasnya. (dar)