BEKASI, Spirit – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi, Rudi Sabarudin mengakui banyak guru yang berselingkuh. “Para pendidik atau pengajar masih banyak yang melakukan perbuatan tidak terpuji. Perselingkuhan para guru banyak yang dikeluhkan terutama laporan yang masuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD),” kata Rudi Sabarudin terkait laporan Kabid Pembinaan Kepegawaian BKD setempat, Senin (6/6).
Menurut Rudi, seharusnya, seorang guru dapat menjadi contoh yang baik dan memberi suri teladan bagi masyarakat dan anak didiknya. “Pendidik bukan hanya sekedar memberikan ilmu tetapi yang terpenting menanamkan budi pekerti, akhlak serta etika. Sebab di tangan guru masa depan generasi bangsa Indonesia. Lantas mau dibawa kemana generasi ini jika gurunya melakukan perbuatan tercela,” ujarnya.
Upaya memotong rantai perselingkuhan yang sering terjadi di SKPD Pendidikan, lanjut Rudi yakni dengan memberi sanksi terhadap oknum guru pelaku perselingkuhan. Meskipun, hal itu tidak sepenuhnya membuat oknum guru tersebut menjadi jera. “Pemindahan tempat sekolah pun dilakukan. Tapi karena mentalitas masih belum bagus sehingga saat menempati tempat barunya masih berhubungan dengan selingkuhannya,” tutur Rudi.
Laporan dari BKD Kota bekasi, dari sepuluh laporan perselingkuhan yang masuk, ternyata enam laporan menyangkut oknum dinas pendidikan yakni guru. (kos)
