KARAWANG, Spirit – Jelang peringatan kemerdekaan RI ke-78, kondisi komplek monumen tugu Proklamasi masih terlihat kumuh, tak terawat.
Padahal seperti diketahui, komplek tugu Proklamasi yang berada di Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok ini merupakan ikon sejarah kemerdekaan RI dan kerap dijadikan pusat kegiatan peringatan kemerdekaan RI oleh berbagai kelompok masyarakat, komunitas-komunitas, bahkan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang.
Tapi sayang, kondisi komplek monumen tugu Proklamasi saat ini masih terlihat seperti kurang perawatan dan perhatian dari Pemkab Karawang.
Tanggapi hal tersebut, Camat Rengasdengklok, Dede Tarsia mengungkapkan bahwa pihak kecamatan Rengasdengklok, jelang HUT RI tahun ini telah mengajukan permohonan revitalisasi atau perbaikan kepada pemerintah Kabupaten Karawang melalui DPUPR.
“Hari ini telah digelar rapat yang membahas persiapan revitalisasi atau perbaikan pagar sekitar komplek monumen tugu Proklamasi. Yang dihadiri oleh PUPR, PRKP, Kesbangpol. Surat pengajuan dari kita sudah diterima, hari Rabu dimasukan, hari kamis di akomodir, sekarang sudah ada di bidang bangunan DPUPR artinya sudah diakomodir tinggal pelaksanaannya. Untuk area pendopo sudah dilakukan perbaikan baru-baru ini,” kata Dede Tarsia kepada awak media, Senin (7/8/23).
Tindak lanjutnya, masih menurut Dede Tarsia, pihak kecamatan Rengasdengklok pun telah berkoordinasi dengan pihak Desa dan Karang Taruna Desa Rengasdengklok Selatan untuk melakukan sosialisasi kepada para pedagang sekitar komplek monumen tugu Proklamasi.
“Kewajiban kita untuk memberikan pengertian kepada para pedagang di dalam area maupun yang berada di pagar komplek monumen tugu Proklamasi untuk mengosongkan area tersebut pada tanggal 10 Agustus. Karena akan segera dilakukan revitalisasi atau pengecatan, kita berharap seperti itu,” katanya. (red)