KARAWANG, Spirit – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman, meninjau langsung lokasi amblasnya salah satu rumah warga di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Rumah tersebut amblas akibat fondasi yang tidak mampu menahan derasnya aliran air yang melewati saluran pembuangan di bawah permukiman. Saluran tersebut merupakan satu-satunya jalur pembuangan air dari kawasan tersebut menuju Sungai Citarum.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (3/3/25), saat curah hujan tinggi menyebabkan debit air meningkat drastis. Selain itu, banyaknya sampah dan material yang terbawa arus memperparah kondisi saluran. Akibatnya, satu rumah warga amblas dan sejumlah ruas jalan di sekitarnya mengalami keretakan.
“Saluran di bawahnya sudah rusak karena debit air sangat tinggi,” ujar Dian saat ditemui awak media, Sabtu (8/3/25).
Dian menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap rumah dan infrastruktur jalan yang terdampak. Selain itu, pembangunan saluran air baru juga menjadi prioritas untuk mencegah ketergantungan pada satu jalur pembuangan saja.
Insiden ini menyebabkan delapan orang menjadi korban, dengan satu orang di antaranya harus menjalani perawatan khusus di rumah sakit.
Sebelumnya, pemilik rumah, Aep, mengaku tidak melihat tanda-tanda tanah akan amblas sebelum kejadian. “Tiba-tiba ada suara keras. Begitu saya keluar rumah, ternyata anak-anak yang sedang bermain di depan rumah saya sudah terperosok ke dalam tanah,” ungkapnya, Rabu (5/3/25).
Aep menduga kejadian tersebut disebabkan oleh gerusan tanah akibat meluapnya Sungai Citarum.
Meski insiden ini cukup mengkhawatirkan, beruntung tidak ada korban yang mengalami luka serius. Tim Gegana langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi kelima anak yang terjebak di dalam lubang. (ist/red)