PURWAKARTA, Spirit – Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengapresiasi kreatifitas kelompok pemuda di sekitar obyek wisata Gunung Parang Kecamatan Tegalwaru. Pasalnya, dengan adanya promosi wisata panjat tebing, obyek wisata itu menjadi daya tarik untuk dikunjungi. Sehingga, Dedi pun berharap, pemuda-pemudi yang ada di Kabupaten Purwakarta untuk lebih kreatif dalam melihat lingkungan sekitar wilayah tempat tinggalnya.
“Dulu tidak banyak yang tahu kalau di daerah kita ada obyek wisata bagi yang memiliki hobi panjat tebing, tapi berkat promosi yang dilakukan para pemuda disana akhirnya Gunung Parang saat ini dikenal hingga manca negara,” ujar Dedi saat upacara hari Sumpah Pemuda, di komplek Pemda Purwakarta, Jumat (28/10).
Adapun bentuk promosi yang dilakukan kelompok pemuda kreatif di daerah Gunung Parang yakni menggunakan berbagai media sosial seperti fesbuk, twitter dan lainnya yang berisikan cerita maupun berita tentang keindahan Gunung Parang tersebut hingga saat ini dikenal luas.
“Disetiap satu minggunya tidak kurang dari 2 ribu pengunjung datang ke Gunung Parang untuk berwisata,” ungkap Dedi.
Menurut keyakinan Dedi, masih banyak daerah-daerah di Purwakarta yang bisa dijadikan obyek wisata namun para pemudanya belum memiliki ide kreatif dan belum bisa melihat peluang yang ada sehingga potensi itu tidak terungkap.
Dedi menjelaskan, jika disuatu daerah memiliki lokasi obyek wisata, banyak hal positif yang bisa didapatkan seperti jalannya perekonomian karena banyaknya warung di sekitar daerah wisata serta bisa menambahkan pendapatan bagi daerah hingga bisa meningkatkan taraf ekonomi warga sekitar.
“Salah satu penyebab Situ Wanayasa belum cukup diminati karena tidak adanya ide-ide kreatif agar masyarakat bisa datang dan berlama lama disana,” jelas Dedi. (riz)