KARAWANG, Spirit – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang menggelar rapat koordinasi dan konsultasi terkait pelaksanaan Musorkab (Musyawarah Olahraga Kabupaten) KONI 2020 dengan pengurus cabang olahraga (cabor) di kantor KONI Karawang, mulai Rabu (10/6/2020).
Koordinator Bidang Organisasi KONI Karawang, Dedi Rustandi, didampingi Wakil Sekretaris Bidang Organisasi, Handi Jaya Permana, mengatakan, rapat yang akan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (11/6/2020), digelar guna membahas waktu dan teknis pelaksanaan Musorkab KONI.
“Rapat ini untuk menindaklanjuti hasil rapat anggota KONI pada Desember 2019 tentang pelaksanaan Musorkab pemilihan pengurus KONI yang akan dilaksanakan Juli 2020. Karena saat ini sedang terjadi pandemi covid-19, maka kami harus kembali berkoordinasi dengan cabor apakah akan tetap digelar Juli atau ada perubahan,” ujar Dedi, Rabu (10/6/2020).
Dedi menjelaskan, rapat koordinasi perlu digelar bersama anggota KONI dalam hal ini cabor. Pasalnya, cabor memiliki hak menentukan kapan waktu pelaksanaan Musorkab digelar.
“Kalau anggota KONI sepakat Musorkab tetap digelar Juli atau digeser ke lain waktu maka akan kami ikuti. Insyaallah hasil terkait kapan waktu pelaksanaan Musorkab akan diketahui setelah rapat hari kedua besok,” jelasnya.
Selain waktu, Dedi menambahkan, rapat koordinasi juga membahas terkait teknis pelaksanaan Musorkab berkaitan dengan adanya pandemi covid-19. Apakah Musorkab akan digelar secara virtual atau langsung.
“Untuk teknis pelaksanaan selain dibahas dalam rapat koordinasi, akan ditindaklnjuti dalam rapat pimpinan. Karena jika digelar secara langsung tentunya harus mengantongi rekomendasi dari pemerintah atau tim gugus tugas penanganan covid-19,” ucapnya.
Lebih lanjut Dedi menyebutkan, rapat koordinasi Musorkab diikuti sebanyak 39 cabor dan 2 badan fungsional (Bapopsi dan Perwosi). Dalam pelaksanaan rapat, KONI tetap menjalankan protokol kesehatan dengan membaginya ke dalam 4 sesi.
“Hari ini digelar dua sesi yaitu pukul 10.00 dan 14.00, serta besok dua sesi pukul 10.00 dan 14.00. Setiap sesi diikuti 10 perwakilan cabor/badan fungsional. Kami juga menyediakan hand sanitizer, menerapkan jaga jarak dan pakai masker,” katanya. (epn/dea)