KARAWANG, Spirit
Bertempat di Mapolres Karawang Jalan Surotokunto, Desa Warung bambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jum’at (16/11/18), Dandim 0604 Karawang, Letkol Infantri Endang Sumardi, hadiri Apel Gabungan Kesigapan Bencana, guna mengantisipasi terjadinya bencana di Kabupaten Karawang.
Hadir juga dalam apel tersebut, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Kepala BPBD Kabupaten Karawang, Asep Wahyu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kabupaten, Sri Agustina Rahayu, serta Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya sebagai tuan rumah.
Bupati Karawang, berpesan kepada seluruh anggota tim gabungan siaga bencana Kabupaten Karawang, agar lebih peka dan sigap dalam menangani bencana yang kapan saja mungkin terjadi.
“Baik yang bisa dideteksi maupun yang tidak, khususnya di daerah pesisir dan daerah pegunungan Karawang,” kata Cellica.
Sementara itu, menurut Dandim 0604 Karawang, Letkol Inf Endang Sumardi, di Kabupaten Karawang ini memang terdapat banyak daerah yang berhadapan langsung dengan laut dan pegunungan, jadi bencana seperti, tanah longsor, abrasi, dan banjir bisa terjadi kapan saja.
“Maka dari itu kita yang tergabung dalam tim Gabungan Siaga Bencana, harus sigap saat bencana itu datang, dan yang paling utama adalah keselamatan masyarakat,” tegas Dandim.
Di tempat yang sama, Kepala BPBD Kabupaten Karawang, Asep Wahyu Suherman, menjelaskan bahwa saat ini Pemprov Jawa Barat telah menetapkan status siaga banjir dan longsor, penetapan tersebut berdasarkan SK Gubernur Jabar, yang berlaku mulai 1 November hingga akhir Bulan Mei yang akan datang.
“Penetapan status siaga banjir dan longsor ini mengacu pada data Badan Meteorologi, Klamatologi dan Geofisika (BMKG), untuk itu sekarang Jawa Barat sudah pada taraf siaga bencana banjir dan longsor, dengan penetapan status tersebut, BPBD Karawang telah mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi bencana. Seperti, inteventarisir SDM dan logistik, serta pengurangan resiko bencana dengan mengecek ke beberapa titik rawan banjir terutama rawannya jebol tanggul di wilayah Karawang,” papar Asep. (zul/rls)