RENGASDENGKLOK, Spirit
Diduga depresi karena bercerai dan ditinggal istri, pria paruh baya asal Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang ditemukan tewas gantung diri di kamar korban, Senin (8/5) pukul 12.30 WIB. Korban diketahui bernama Ican (31) warga Dusun Bakanjati RT 45 RW 16 Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok.
“Ini adalah musibah keluarga pak, semenjak ditinggal istrinya memang korban sering melamun dan merasa depresi, mungkin itulah yang menyebabkan adik saya memilih jalan ini,” ungkap Hadi, kakak korban, Senin (8/5).
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, menurut Hadi (46), korban sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri. Namun karena usaha percobaan bunuh diri tersebut ketahuan keluarga, korban berhasi diselamatkan. “Sebenarnya usaha bunuh diri ini yang kedua kalinya pak, namun saat ini karena kebetulan rumah kosong, sehingga adik saya tidak bisa diselamatkan,” katanya.
Menurut keterangannya, pertama kali ditemukan korban tergantung menggunakan tali tambang berwarna hijau tua di kamarnya. Belum sempat pihak kepolisian datang, Hadi bersama warga yang lain menurunkan korban, karena tak tega melihat kondisi korban.
“Mayatnya, kami dan warga yang menurunkannya pak, habisnya saya tak tega melihatnya, makanya ketika polisi datang, korban sudah tidak tergantung lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Agus Suwarsono, membenarkan adanya penemuan mayat tergantung di dalam kamar.
Berdasarkan pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan dan diduga murni bunuh diri. Pada korban tidak dilakukan otopsi, karena permintaan keluarga, dan dianggap sebagai musibah.
“Benar pak, dan dugaannya murni bunuh diri akibat depresi, peristiwa ini sudah saya laporkan ke Polres Karawang, tetapi atas permintaan keluarga tidak dilakukan otopsi pada korban,” pungkasnya. (sep)