Pelatih Tinju Karawang dengan Segudang Prestasi
KARAWANG, Spirit
Cabang olahraga tinju menjadi salah satu kekuatan Karawang dalam meraih medali pada Porda Jawa Barat 2014 di Kabupaten Bekasi. Saat itu, tim tinju Karawang berhasil menyumbangkan tiga perak dan membantu Karawang finis di posisi 11 dengan torehan 16 emas, 26 perak dan 28 perunggu.
Di balik perkembangan cabor tinju di Karawang, tentunya tak bisa dilepaskan dari peran pelatih. Ia adalah Yosep Souisa yang menjabat sebagai pelatih Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Karawang.
Keahliannya dalam olahraga tinju memang tidak perlu diragukan lagi. Pelatih berusai 54 tahun ini sudah lama menggeluti olahraga seni bela diri tinju sejak tahun 1980 dengan berlatih di Sasana Pandrom, Maluku.
Sejumlah prestasi dalam olahraga tinju pernah diraih Yosep sejak sejak ia pindah ke Jakarta pada 1982-1885. Dilanjutkan dengan kiprah impresifnya sebagai atlet plus pelatih di Karawang mulai 1985-1996. Mulai 1996 hingga sekarang ia fokus menjadi pelatih di Pertina Karawang.
Diawali prestasi di Hasanuddin Cup I di Jakarta Utara pada 1983. Ia terus mengukir prestasi gemilang lainnya seperti petinju terbaik di Jenderal Soedirman Cup III di Banyumas (1986), Bupati Cup I Lampung (1989), Tinju Amatir se-Jabar (1987) dan Kota Kembang Cup IV di Bandung.
Selain keluar sebagai petinju terbaik, pelatih yang pernah berlatih di Romania, Eropa Timur pada 1985 ini juga pernah menyabet predikat petinju favorit di Kejurnas Gubernur DKI Jakarta, Danres 705 Jakarta Pusat, Kota Kembang Cup (1987) dan membantu Karawang meraih piala bergilir Kapolres Karawang dalam ajang Duel Meet I (1985).
Dengan segudang prestasinya yang dimiliki, kini Yosep bertekad membawa Cabor tinju lebih berprestasi di Porda Jabar 2018 yang rencananya berlangsung di Kabupaten Bogor. Yaitu dengan memasang target meraih 2 emas.
“Prestasi-prestasi tersebut adalah kenangan manis dalam karir saya sebagai atlet. Tentunya akan lebih sempurna jika saya bisa menularkannya kepada atlet-atlet yang akan membela Karawang di Porda 2018 nanti. Minimal bisa meningkatkatkan prestasi dari tiga perak (2014) menjadi minimal 2 emas (2018),” ujar Yosep Souisa, Senin (20/3).
Yosep menjelaskan, untuk merealisasikan target yang diusung, Pertina kini telah menyiapkan enam atlet untuk diturunkan pada Babak Kualifikasi (BK) Porda. Mereka adalah Prejon Sahuleka (46 kg), Rocep Sahuleka (49 kg), Hendra Souisa (52 kg), Buce Tibalimenteng (60 kg), Daniel Teterisa (69 kg) dan Ralin (62 kg). (ayi)