10 Hektare Sawah Siap Gunakan GroAloe

KARAWANG, Spirit – Pemilik pemancingan ternama di Karawang Pemancingan Ajo Bapak H. Tabrani akan menggunakan pupuk GroAloe. Ketertarikan H Tabrani berawal saat mengetahui adanya pupuk organik tersebut saat membaca Koran harian Spirit Jawa Barat.
Kemudian, ia mengaku berinisiatif menghubungi redaksi Spirit Jawa Barat untuk bisa menyambungkan dengan direktur Agro Aloe. Menurut H. Tabrani , saat ini beras yang dimakan memang terkontaminasi pupuk kimia dan pestisida. Sehingga harus ada pola yang berubah yaitu pupuk organik yang tidakmengandung pestisida.
Setelah terjadi pertemuan dengan tim GroAloe , H Tabrani bahkan siap meng uji cobakan pupuk organik tersebut di sawah miliknya sekluas 10 hektare. “Saya sudah siapkan sawah sekitar 10 hektar dulu untuk penggunaan pupuk Gro Aloe, kalau nanti hasilnya memuaskan pasti kita akan gunakan terus GroAloe, “ kata H. Tabrani.
Tabrani berharap,Karawang bisa menjadi penghasil beras organik yang besar yang mungkin selama ini yang hanya mendengar dari daerah lain atau bahkan negara lain. Ia menambahkan, potensi persawahan di Karawang sangat banyak tinggal bagaimana mengolah dan mengambil kesempatan baik dari pertanian,perikanan bahkan peternakan.
Sementara itu Direktur PT. Agro Aloe Indonesia Ibu Jenni mengatakan sangat berterima kasih atas respon yang baik dari H. Tabrani dan mempercayakan penggunaan penanaman padi dengan pupuk Gro Aloe. “Kami dari tim Gro Aloe optimis bahwa dengan penggunaan Pupuk organik petani akan makin kaya karena padi tidak tersentuh hama, produksi akan meningkat 10-30%. Masyarakat yang mengkonsumsi beras organik akan makin sehat dikarenakan terbebas dari kandungan kimia,“ ungkpanya.
Selain itu, apabila ada petani yang menggunakan pupuk Gro Aloe, maka pihaknya akan mendampingi terus, sehingga dapat menambah pengetahuan cara menggunakan khususnya pupuk organik Gro Aloe.