Petugas SE Mencacah Pelaku Usaha “Door to Door”

BEKASI, Spirit – Sensus Ekonomi (SE) tahun 2016 telah selesai akhir bulan Mei. Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini tengah melakukan pengolahan data yang masuk dari koordinator lapangan. Setiap kelurahan terlibat aktif dalam kegiatan BPS mencacah jumlah pelaku usaha, termasuk Kelurahan Jatirangga Kecamatan Jati Sampurna Kota Bekasi.
“Untuk satu kelurahan dilibatkan sebanyak tiga orang petugas pencacah lapangan dan satu orang pengawas lapangan. Mereka inilah ujung tombak dalam mengumpulkan data-data terkait dengan sensus yang diadakan BPS tahun 2016 ini,” kata Vianto Rudi Wibowo yang dipercaya menjadi pengawas lapangan, Rabu (1/6).
Menurut Rudi sensus ekonomi BPS kali ini masih kurang antusias ditanggapi warga. “Door to door, akhirnya sekali waktu harus ikut memberi sosialisasi pada masyarakat bahwa arahnya mengetahui berapa banyak usaha bukan masalah bantuan usaha,” terang Rudi yang masih TKK di Kelurahan Jatirangga Kecamatan Jati Sampurna.
Pengalaman yang diperoleh selama mencacah, lanjut Rudi adalah menghadapi medan yang terkadang berat. “Di luar dugaan medan yang kita hadapi seperti kondisi medan berlumpur, di tengah area sawah ada pelaku usaha . Kegiatan mencacah dengan target satu hari satu blok, atau jika di mall pun diusahakan satu hari satu lantai mall hingga didapat data untuk diolah BPS,” papar Rudi bersemangat.
Informasi yang didapat Spirit Jawa Barat SE BPS telah usai akhir bulan Mei. Semua data yang didapat di lapangan oleh BPS tengah diolah untuk memperoleh jumlah para pelaku ekonomi terutama yang eksis menjalankan usaha secara kontinyu. (kos)