KLARI, Spirit – Mengaku dapat bekerjasama dengan baik dengan perusahaan, Desa Kiarapayung Kecamatan Klari mengaku tidak sulit menyalurkan tenaga kerja yang berasal dari warga lokal desa di perusahaan yang berada di daerahnya.
Melalui Seketaris Desa, Nana, menyatakan desa yang hanya memiliki beberapa perusahaan di wilayahnya tersebut dapat di akomodir dengan baik oleh pihak desa, baik berupa bantuan seperti Corporate Social Responsibility (CSR) ataupun penyaluran tenaga kerja.
“Alhamdulillah, untuk dana bantuan CSR dari pabrik setiap bulan pasti memberikan dana bantuan untuk desa, apalagi masalah tenaga kerja warga disini sudah tidak terlalu susah dan pusing untuk mencarinya,” ujarnya.
Di akuinya terkait bantuan CSR setiap bulan terdapat bantuan dari PT Chang Shin Indonesia berupa dana bantuan untuk guru ngaji dan PAUD sebesar Rp 1 juta. Uang yang di berikan kepada desa tersebut nantinya akan di bagikan ke empat PAUD yang berada di desa.
“Meskipun PT. Chang Shin tempat sebenarnya ada di desa Gintungkerta, tetapi alhamdulillah karena gerbangnya ada di desa ini mereka memberikan bantuan berupa dana untuk PAUD ,” ucapnya.
Selain itu terkait masalah tenaga kerja setidaknya hampir seluruh warga desa baik dengan tingkat pendidikan yang tinggi ataupun tidak dapat di masukan untuk bekerja di perusahaan tersebut.
“Setidaknya untuk warga yang lulusan SD dan SMP apa lagi yang sudah berumur pasti akan di usahakan masuk oleh Kepala Desa ke perusahaan meskipun hanya sebagai tukang bersih-bersih. Jadi menurutnya wajar saja melihat desa sepi seperti ini karena warganya pada pergi kerja” ucapnya sambil tertawa kecil.
Peran aktif Desa dalam mengakomodir kebutuhan warga ke perusahaan dirasa sangat perlu melihat segala kebutuhan desa tidak hanya dapat di andalkan dari APBD saja. Desa memiliki kuasa dalam melakukan upaya peningkatan potensi desa dari segi mana saja.
“Harus dari pihak desanya yang aktif dan terbuka, tidak masalah selama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” Pungkasnya. (Zuh)