KARAWANG, Spirit
Puluhan rumah terendam setinggi 80 – 100 sentimeter lebih di Dusun Simargalih, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Minggu (6/3) malam. Air meluap menggenang rumah warga diduga akibat saluran air yang tersendat, setelah diguyur hujan lebat selama sekitar tiga jam lebih.
Nur Jaelani, salah seorang relawan Sispamdu Zhadoel, mengatakan, sedikitnya 50 rumah warga terendam akibat hujan deras yang mengguyur selama kurang lebih tiga jam, Minggu (6/3). Bahkan, sejumlah jalan di Kawasan Industri KIM dan Suryacipta pun tergenang cukup tinggi.
“Rumah warga terendam karena drainase ada yang tersumbat. Aliran air dari Kawasan Industri dan sungai di sekitar kawasan turun semua ke perkampungan warga,” katanya, Minggu (6/3) malam.
Diketahui, hujan lebat yang mengguyur Karawang terjadi sejak pukul 19.30 WIB, dan baru reda sekitar pukul 22.30 WIB. Aliran deras buangan air dari Kawasan Industri KIM, membuat perkampungan warga dusun Sirmagalih, terendam.
“Rumah warga yang terendam ada sekitar 50 rumah lebih. Saat ini sejumlah relawan dan warga bekerjasama membersihkan saluran air,” tambah Sugeng, warga sekitar.
Sekitar pukul 23.00 WIB, kata dia, genangan air sempat mencapai 50 hingga 100 sentimeter.Namun beberapa menit kemudian genangan air mulai terlihat surut. Sebagian warga sudah mulai membersihkan lumpur yang masuk ke rumahnya masing-masing.
“Sedikit-sedikit mulai surut, mudah-mudahan segera surut,” ujarnya. (dit)