KARAWANG, Spirit
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Karawang akan membentuk 30 kampung keluarga berencana sebagai upaya pengembangan program revolusi mental berbasis keluarga yang diluncurkan pemerintah pusat.”Pembentukan 30 kampung KB (keluarga berencana) ini akan dilakukan secara bertahap. Targetnya, dalam setahun ini akan dibentuk 30 kampung KB,” kata Kepala BKBPP setempat, Banuara Nadeak, Kamis (28/1). Untuk tahap awal, pihaknya kini telah menyiapkan pembentukan satu kampung KB, yakni di Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok. Pihaknya mengaku, BKBPP kini sedang menyiapkan peluncuran kampung KB tersebut. Dikatakan dia, salah satu dusun di Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok dipilih sebagai kampung KB pertama di Karawang, karena 65 persen keluarga di daerah itu tercatat sebagai peserta KB. “Kampung KB ini berada di daerah areal pertanian Karawang,” katanya.
Banuara berharap agar pembentukan Kampung KB bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta KB aktif jangka panjang. Selain itu, dia pun berharap terjadi pendewasaan usia perkawinan di sekitar kampung KB tersebut.
“Jadi secara umum Kampung KB ini diharapkan mampu menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Menurut dia, persiapan pembentukan kampung KB di Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok sudah matang. Kini tinggal persiapan acara peluncurannya.
Jika kampung KB di daerah tersebut sudah terealisasi, maka akan dibentuk kampung KB di daerah lain. Targetnya, hingga pertengahan tahun 2016 akan terbentuk 15 kampung KB, dan sampai akhir tahun ini akan terbentuk 30 kampung KB.
“Kami menurunkan petugas lapangan KB yang sudah ada untuk mengawal pembentukan kampung KB,” kata dia.
Dukungan anggaran Pemkab Karawang serta anggaran di pemerintah desa untuk benar-benar mendukung pembentukan kampung KB tersebut sangat diharapkannya. Termasuk mendukung berbagai kegiatan yang akan digelar di kampung KB. (ant)