Nur Holifah, Si Ratu Jaipong Asal Karawang

KARAWANG, Spirit – Siswi SMPN 1 Telukjambe Barat, Nur Holifah memiliki catatan prestasi yang membanggakan dalam bidang seni tari jaipong. Gadis cantik yang saat ini duduk di kelas IX C ini pernah menyabet gelar juara 2 Ratu Jaipong tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Alhamdulillah waktu itu saya meraihnya pada 2016,” ujar Nur Holifah, Selasa (8/10).

Selain menjadi ratu jaipong tingkat Jawa Barat, Nur Holifah juga memiliki prestasi lainnya yang tak kalah mengagumkan. Yaitu membawa pulang piala juara 2 Bentang Jaipong se-Provinsi DKI-Banten 2018 dan juara 1 Festival Jaipong tingkat SMP se-Provinsi Jawa Barat 2018.

“Semua ini berkat doa dan dukungan dari keluarga, teman-teman, sekolah dan keluarga besar Sanggar Ringkang Gumilang,” ucap siswi kelahiran Karawang, 25 Oktober 2004 ini.

Dikatakan putri kedua dari pasangan Warsum dan Heni Suryani, prestasi yang didapatkan tidak diraih secara instan, tapi melalui proses perjuangan dan latihan yang telah ia jalani sejak kelas 1 Sedolah Dasar (SD).

“Pertama kali saya diajari oleh ayah yang aktif dalam bela diri pencak silat, saat ini saya aktif berlatih dua hingga tiga kali setiap minggunya di Sanggar Ringkang Gumilang,” jelasnya.

Nur berharap, ia bisa terus memiliki kesempatan untuk mengharumkan keluarga, sanggar, sekolah dan Karawang melalui seni tari jaipong yang dicintainya.

“Semoga ke depannya banyak siswa dari sekolah ini (SMPN 1 Telukjambe Barat) yang bisa berprestasi dalam tari jaipong, tak hanya di level provinsi, tapi hingga ke kancah internasional,” ucap gadis yang bercita-cita menjadi guru ini.

Bangga
Kepala SMPN 1 Telukjambe Barat H. Machfudz Alchusaeri, S.Pd., M.Pd, didampingi Wakasek 1 Hj. Devi Sri NP, M.Pd, Wakasek 2 Siti Onsu Kurniasih, S.Pd, dan guru olahraga Didin Bahrudin, S.Pd mengaku bangga atas prestasi yang diraih Nur Holifah melalui seni tari jaipong.

“Semoga Nur bisa konsisten meraih prestasi dan terus aktif melestarikan seni tari jaipong, serta prestasi yang diraih bisa memotivasi siswa lainnya untuk berprestasi,” kata H. Machfudz. (ayi/dea)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *