KARAWANG, Spirit – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang bersama Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Karawang menargetkan seluruh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Karawang sudah terakreditasi pada 2020.
“Untuk merealisasikan target tersebut kami menggelar Workshop Percepatan Akreditasi PKBM selama dua hari (29-30 Agustus) di Akshaya Hotel Karawang,” ujar Ketua FK-PKBM Karawang, Heru Saleh, Kamis (29/8).
Dikatakan Heru, dalam kegiatan yang dibuka Kadisdikpora Karawang Drs. H. Dadan Sugardan, M.Pd, serta dihadiri Kabid PAUD dan Dikmas Dra. Sitti Imas Massitoh, M.Pd, Kasi Dikmas Drs. H. Udan Supriadi, M.M, para penilik dan pembina PKBM, menghadirkan pembicara dari BAN PAUD dan PNF Provinsi Jawa Barat, PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat dan FK-PKBM Jawa Barat.
“Dari total 48 PKBM yang ada di Karawang, kurang lebih 80 persen yang sudah terakreditasi. Kami berharap melalui workshop ini PKBM yang belum memiliki sertifikat akreditasi lebih semangat mengurusnya, agar target pada 2020 bisa terwujud,” ucapnya.
Kadisdikpora Kabupaten Karawang Drs. H. Dadan Sugardan, M.Pd, melalui Kabid PAUD dan Dikmas Dra. Sitti Imas Massitoh, M.Pd, didampingi Kasi Dikmas Drs. H. Udan Supriadi, M.M menegaskan, akreditasi bagi PKBM sangatlah penting.
“Dengan mengantongi akreditasi maka PKBM telah diakui karena telah memenuhi standar nasional pendidikan, sehingga nantinya akan diberikan izin untuk menyelenggarakan ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK),” jelas Imas.
Selain itu, lanjut Imas, dengan memiliki akreditasi, PKBM akan lebih mudah mengajukan bantuan dana dari pemerintah. Pasalnya, pemerintah hanya bisa memberikan bantuan dana maupun sarana dan prasarana bagi PKBM yang telah terakreditasi.
“Kami berharap setelah kegiatan workshop ini semua PKBM yang belum terakreditasi bisa mengajukan akreditasi dengan segera memenuhi delapan standar yaitu kompetensi lulusan, isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan,” katanya. (ayi/dea)