KARAWANG, Spirit – Aktifis Sosial Karawang angkat bicara soal bantuan sosial beras yang tidak layak konsumsi dalam program dapur umum di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Karawang.
Dikatakan Ahmad Rohiman yang juga Koordinator Gusdurian Karawang, bansos beras yang tidak layak telah menghina rakyat.
“Ini keterlaluan. Penghinaan pada rakyat kalo begitu. Kualitas bansos itu harus sesuai dengan standar kelayakan barang bantuan sosial,” kata Rohiman, Rabu (13/05/2020).
Ahmad Rohiman juga mempertanyakan terkait koordinasi Pemkab Karawang dengan bulog.
“Kita perlu mempertanyakan sejauh mana peran Pemda berkoordinasi dengan Bulog. Harusnya Pemda punya upaya preventif dong dengan melakukan pengecekan barang bansos sebelum dikirim ke masyarakat,” ujar Rohiman.
Ia juga mempertanyakan kualitas gudang bulog Sub Divre Karawang.
“Kita juga perlu menilai kualitas gudang penyimpanan bulog Sub Divre Karawang,” katanya.
Ia pun meminta Pemkab Karawang agar segera menyelesaikan masalah ini.
“Sekarang Pemkab Karawang jangan banyak sandiwara dengan saling lempar batu. Harusnya itu evaluasi kinerja. Jangan sampai kejadian ini terulang lagi,” pungkasnya. (ist/dar)