Reses DPRD Jabar Sri Rahayu Agustina, Fasilitas Pendidikan Dasar jadi Mayoritas Usulan Warga

KARAWANG, Spirit – Fasilitas pendidikan khusus Sekolah Dasar jadi mayoritas usulan warga Dusun Kiaralawang RT.12 RW.01 Desa Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya dalam kegiatan reses sidang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Sri Rahayu Agustina Suroto, Rabu (4/3/2020). Hasil reses tersebut pun akan menjadi suatu laporan wakil rakyat untuk disampaikan kepada pemerintah daerah maupun provinsi.

Dalam kegiatan tersebut hadir sejumlah warga dari tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, tokoh pendidikan untuk menyuarakan keluhan dan aspirasinya.

Mereka menyuarakan soal pembangunan sekolah dasar yang berada di desa setempat. Menurutnya perlu ada pembelian lahan untuk tempat upacara, implesemen dan pemagaran. Karena beberapa sekolah dasar di desa itu perlu perbaikan untuk kenyaman dalam kegiatan belajar mengajar siswa.

Selain itu, warga juga menyampaikan kesulitan dalam bekerja untuk pemuda desa. Mereka sudah berkali-kali melamar pekerjaan namun hasilnya jauh dari harapan dan hanya pemberian harapan palsu (PHP).

Dengan demikian, warga berharap aspirasi itu dapat menjadi pertimbangan wakil rakyat untuk disampaikan kepada pemerintah sebagai pemilik kebijakan.

Kepala Desa Tirtasari, Tuti Komala mengaku bersukur atas kedatangan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ke daerahnya. Suatu kehormatan bagi Tuti dan warganya, karena selama Sri Rahayu Agustina menjabat anggota DPRD Karawang banyak bantuan yang turun ke desanya.

“Kami ucapkan terimakasih kepada ibu Sri Rahayu Agustina. Kami do’akan semoga rezekinya terus lancar,” ungkapnya.

Menjawab pertanyaan warga, Hj Sri Rahayu mencatat apa yang menjadi masukan warga Kiaralawang agar menjadi perhatian pemerintah daerah. Ia meminta menyiapkan proposal pengajuan yang dibutuhkan sekolah, yang nantinya dimasukan ke dinas terkait, dan selanjutnya dikawal agar tahun depan masuk anggaran.

Sementara untuk permasalahan tenaga kerja Sri Rahayu menyebutkan bisa melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Dimana BLK ini rencananya di tiap daerah pemilihan akan dibangun. Namun hingga kini belum terselesaikan program tersebut. Sebab itu, BLK ini harus peran aktif dalam merekrut pemuda kemudian disalurkan ke perusahaan sesuai bidangnya.

“Kami akan sampaikan masukan dan saran ini agar menjadi suatu catatan pemerintah dan direalisasikan harapan masyarakat,” katanya. (ist/dar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *