KARAWANG – SMK Sunan Gunung Jati (SGJ) Karawang aktif merayakan Hari Raya Idul Adha dengan menggelar kurban. Sekolah yang berdiri tahun 1996 dan merupakan SMK dengan jurusan otomotif pertama di Karawang ini menjadikan kegiatan berkurban sebagai momentum untuk menumbuhkan jiwa sosial siswa.
Kepala SMK Sunan Gunung Jati Karawang, Supriatna, didampingi Wakasek Kesiswaan, Rahmat A, Wakasek Hubinmas, Usep Bukhori, dan Pembina OSIS, Rasito Romadona, mengatakan, dalam pelaksanaan kurban tahun ini, sekolah yang dipimpinnya menyembelih total 5 hewan kurban. Yaitu 3 ekor sapi dan 2 ekor domba.
“Alhamdulillah, jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu. Saat itu kami memotong tiga ekor sapi dan satu ekor domba,” ujar Supriatna, saat di temui di sekolah yang beralamat di Jalan Kamboja No 10 Guro 2, Kelurahan Karawang wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kamis (22/7).
Supriatna menjelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan kurban yang menerapkan protokol kesehatan tak hanya diikuti yayasan (Yayasan Sunan Gunung Jati Karawang), sekolah, dan guru, tapi melibatkan siswa. Mulai pengadaan hewan kurban hingga pendistribusian daging.
“Ini semua dilakukan sebagai sarana menumbuhkan jiwa sosial siswa. Sehingga mereka nantinya memiliki sikap peduli dan keinginan untuk berbagi kepada sesama yang tinggi. Karena target kami, lulusan SMK Sunan Gunung Jati tak hanya cukup memiliki keterampilan, tapi harus dilengkapi dengan akhlak yang baik,” ucapnya.
Supriatna menambahkan, terkait pembagian daging kurban, sekolah binaan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIIN) yang dilengkapi 3 jurusan (TKRO, TBSM dan TAB), menyisir rumah-rumah warga dari 4 RW yang berada di sekitar lingkungan sekolah. Total ada sekitar 200 paket daging kurban yang didistribusikan.
“Semoga daging kurban yang kami distribusikan bisa bermanfaat bagi warga terlebih di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini. Melalui kegiatan berkurban ini kami juga berharap bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh keluarga besar sekolah,” harapnya.
Ketua Pembina Yayasan Sunan Gunung Jati Yayasan, Yogi Prayogo berharap, kegiatan kurban yang rutin dilaksanakan bisa jadi berkah bagi keluarga besar SMK Sunan Gunung Jati. Salah satunya meningkatkan harmonisasi dan komunikasi sekolah dengan siswa dan masyarakat sekitar.
“Kami berharap pelaksanaan kurban ini bisa terus digelar ke depannya dengan jumlah hewan kurban yang terus meningkat,” katanya. (dea)