Pohon Mangrove yang Ditanam Bupati Dirusak dan Mati

Bantuan CSR untuk Tanggulangi Abrasi saat Paten Cibuaya

CIBUAYA, Spirit

Penyerahan bantuan pohon oleh Astra Otopart Regional Karawang kepada Pemkab Karawang  guna menanggulangi abrasi di pesisir utara Karawang, sebagai bentuk tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) Astra Otopart group. Serta penanaman pohon bantuan tersebut secara simbolis oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana pada 10 Agustus silam ternyata hanya seremonial belaka.

Penanaman mangrove secara simbolis oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, beberapa waktu lalu

Pasalnya pohon mangrove yang saat itu ditanam langsung oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana didapati dalam kondisi rusak. Entah siapa yang melakukannya, dan dengan pertimbangan apa hal tersebut dilakukan. Diketahui bantuan CSR Astra Otopart berupa 2800 pohon telah ditanam di lahan seluas 10 hektare yang berlokasi di Dusun Tanjungsari, Desa Sedari Kecamatan Cibuaya.

Kepala Desa Sedari, Bisri Mustofa menjelaskan bahwa pohon tersebut mati dan lahan yang digunakan untuk menanam pohon mangrove tersebut adalah milik warga dan lahan yang akan dibangun taman oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Karawang.

“Saat perencanaan penanaman pohon, panitia Paten dari kecamatan dan kita pemerintah desa menawarkan lokasi di pinggir laut dan bukan di tempat tersebut, dan pemilik acara tidak memberi tembusan pada kita saat akan menggunakan tempat tersebut. Yang memang sebelumnya tempat penanaman pohon tersebut telah direncanakan akan di bangun sebuah taman oleh Dinas PRKP,” jelas Bisri kepada awak media, saat dihubungi melalui teleponnya, Selasa (25/9).

Sementara itu Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Cibuaya, Teo Suryana, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya membenarkan bahwa pohon yang ditanam secara simbolis oleh Bupati Karawang saat kegiatan Paten Cibuaya tersebut mati.

“Dan yang bertanggugjawab atas pemeliharaan pohon tersebut adalah Evilogice, dan untuk keterangan lebih lanjut bisa ditanyakan langsung ke Kadesnya, saya takut salah,” kataTeo. (zul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *