Hindari Kesimpangsiuran Berita, Bupati Imbau Masyarakat Bijaksana Gunakan Medsos
KARAWANG, Spirit – Sempat ramai menjadi pemberitaan di berbagai media, cetak maupun online, emak Uka (80) dan emak Icih (75), dua orang lansia warga Dusun Pawanda RT 10 RW 04 Desa Medangasem Kecamatan Jayakerta. Langsung mendapat perhatian Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana yang mendadak mendatangi rumah kedua lansia kakak beradik tersebut, Senin (9/9/2019).
Kedatangan Cellica tak lain untuk melihat langsung kondisi kedua nenek yang disebut-sebut tinggal di kandang Kambing, hal tersebut diutarakan Camat Jayakerta, Budiman Ahmad kepada Spirit Jawa Barat, melalui sambungan telepon.
“Ternyata kondisi sebenarnya emak Uka dan emak Icih itu tidak sedramatis pemberitaan yang ramai akhir-akhir ini. Sebenarnya mereka memiliki rumah, karena terlalu sayang kepada kambing-kambingnya, terutama emak Icih, maka mereka tidur pun bersama kambing-kambingnya, padahal rumah mereka persis di depan kandang Kambingnya,” jelas Budiman.
Menurut Budiman, keduanya memang secara fisik sudah renta tetapi kesehatan mereka setelah diperiksa oleh tim Puskesmas Jayakerta, keduanya dinyatakan sehat.
“Setelah viral, banyak komunitas yang bersimpati dan mengirim bantuan. Kami pemerintah setempat ikut berterimakasih untuk itu, tetapi saya minta kepada teman-teman yang telah berbaik hati untuk tidak terlalu mengeksploitasi sehingga terjadi salah pemahaman, yang akhirnya khawatir dimanfaatkan sesaat oleh kelompok-kelompok tertentu,” paparnya.
Tapi yang jelas, lanjut Budiman, pemerintah desa setempat telah memasukkan nama emak Uka sebagai penerima bantuan Rumah Layak Huni (Rulahu) Dana Desa gelombang ketiga tahun ini.
“Ibu Bupati juga berpesan kepada Kades untuk segera membangun rumah untuk emak Uka dan emak Icih, dan mendorong keduanya difasilitasi kelengkapan administrasinya seperti Kartu Keluarga dan KTP untuk selanjutnya di daftarkan langsung ke Kementrian Sosial untuk juga dijadikan penerima manfaat PKH dan BPNT,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dalam sebuah video yang beredar di media sosial berharap kedua orangtua tersebut tidak lagi tinggal di kandang Kambing setelah rumah mereka selesai di bangun oleh pemerintah. Dan mengimbau pada masyarakat untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial agar tidak ada lagi kesimpangsiuran suatu pemberitaan. (dar)