BANYUSARI, Spirit
Masyarakat Desa Mekarasih Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang mengapresiasi pembangunan yang ada di desanya. Mereka mayoritas merasa puas dan senang atas apa yang dilakukan oleh pemerintah desa setempat. Pasalnya, sudah banyak perubahan yang dirasa, khususnya dalam hal pembangunan sarana infrastruktur, termasuk pembangunan turap saluran tersier jalur Karang Tengah-Susukan melalui program P3A mitra cai bantuan BBWS Provinsi Jawa Barat yang sedang dikerjalan.
Menurut Kepala Desa Mekarasih, Wawan Wahyudin, dalam hal pembangunan yang ada di desa selalu dilandasi dengan musyawarah mufakat. Kata Wawan, mengatur segala kebijakan bukan hal mudah, dan diperlukan pendekatan, baik secara kelembagaan maupun emosional.
“Kebijakan yang diambil harus berdasarkan hasil musyawarah. Coba lihat, dana bantuan pemerintah baik pusat, provinsi, maupun daerah kami alokasikan untuk kepentingan masyarakat. Seperti sarana infrastruktur jalan, turap dan lainnya. Kalau turap yang sedang dikerjakan, itu dari BBWS,” ungkapnya, Rabu (11/10).

Sambung Wawan, semua pembangunan tidak sertamerta ada, tapi melalui proses yang panjang. Pembangunan yang dikerjakan tahun ini merupakan hasil Musrenbangdes tahun lalu. “Alhamdulillah sudah sesuai dengan target. Semua dikerjakan secara swakelola. Jadi siapapun masyarakat mekarasih bisa ikut dalam pekerjaan bangunan tersebut, ” ucapnya.
Ketua BPD Mekarasih, Satori mengaku, semenjak dibawah pimpinan kades Wawan, pembangunan desa begitu signifikan. Adapun segala keputusan merupakan hasil musyawarah, berdasarkan pengajuan serta usulan yang dibutuhkan masyarakat.
“Pembangunan yang sudah dilaksanakan, semuanya dirasakan warga. Anggaran yang digunakan bersumber dari dana desa, add, dan bangub,” pungkasnya. (wan)
