CILAMAYA WETAN, Spirit
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cilamaya Wetan kukuhkan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Aula Gor Desa Cikarang, Jalan Syekh Quro, Karawang, Kamis (18/01/2018) siang.
“Sebanyak 112 orang PPDP dikukuhkan dan diberikan bimbingan tekhnik. Karena petugas PPDP ini yang nantinya akan menjalankan pemutakhiran data untuk keperluan data pemilih, pemilihan Gubernur Jawa Barat,” ungkap Sukarta, Ketua PPK Cilamaya Wetan kepada sejumlah awak media disela acara.
Dijelaskan Sukarta, masyarakat yang bisa menjadi PPDP ialah warga desa setempat yang mengenali situasi lingkungan tempat tinggalnya. Kecamatan Cilamaya Wetan itu sendiri memiliki 12 desa, PPDP adalah petugas yang dikukuhkan oleh PPK untuk membantu PPS dalam melakukan pemutakhiran data pemilih. Setiap PPDP bertugas untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) terhadap data pemilih pada tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Pertama kita menginginkan data pemilih itu lebih akurat. Kita mempunyai target partisipasi pemilih di pemilu di sekitar 78% seperti itu. Dan kita akan melakukan pengawasan di tiap-tiap KPPS (Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara),” ujarnya
Sukarta berharap, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat mendatang berjalan lancar, khusunya di Kecamatan Cilamaya Wetan. Untuk itu diberikan Bimtek, sebab PPDP adalah ujung tombak dalam pelaksanaan pemilihan, agar pendataan palid, dengan begitu tidak akan ada masalah. Maka ditekankan untuk turun kelapangan langsung, mendatangi rumah demi rumah.
“Tanggal 20 Januari sampai 18 Pebruari 2018, para PPDP turun ke masyarakat untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit). Sekaligus sosialisasi jelang Pilkada Jabar,” pungkasnya.
Acara Pengukuhan dan Bimtek tersebut dihadiri oleh Camat, Danramil, Kapolsek, Panwascam, yang bertugas diwilayah cilamaya wetan, berlangsung selama satu hari.(wan)