KARAWANG, Spirit – Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus KADIN Indonesia Nomor SKEP/051/DP/X/2024, tentang Penunjukan dan Pengangkatan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus Sementara (Caretaker) KADIN Provinsi Jawa Barat, Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Karawang, Nizar Sungkar, ditunjuk sebagai salah satu pengurus sementara (Caretaker) KADIN Jawa Barat oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya N. Bakrie.
Tanggapi hal tersebut, Ketua KADIN Karawang, Emay Ahmad Maehi mengungkapkan bahwa penunjukan Nizar Sungkar adalah kebanggaan tersendiri bagi jajaran pengurus KADIN Karawang.
“Penunjukan ini bukan hal yang aneh, melainkan sebuah kehormatan,” kata Kang Emay sapaan akrab Ketua KADIN Karawang kepada awak media, Selasa (5/11/24).
Kang Emay pun menyampaikan bahwa Nizar Sungkar merupakan sosok senior yang memiliki hubungan baik dengan sejumlah tokoh KADIN Jawa Barat, seperti Agung Suryamal Sutisna, Ali Said, Iwan Gunawan, dan Barkah Hidayat sehingga dianggap tepat untuk mengemban amanah sebagai salah seorang caretaker KADIN Jawa Barat.
“Beliau adalah mantan Ketua KADIN Karawang selama dua periode, dan pada masa kepemimpinannya, Ketua KADIN Indonesia saat ini pak Anindya Bakrie pun pernah berkunjung ke Karawang, ada jalinan hubungan historis antara keduanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kang Emay juga menegaskan bahwa KADIN saat ini KADIN yang harus mendapatkan support atau dukungan dari Pemerintah untuk menunjang kiprah KADIN di setiap daerah. Sebagai bentuk dukungan, KADIN Karawang berkomitmen mendampingi Nizar Sungkar hingga penyelenggaraan Musyawarah Provinsi (Muprov) KADIN Jawa Barat yang bakal digelar di Bekasi, dan direncanakan akan digelar pada awal Desember.
“Muprov ini diperkirakan akan dihadiri oleh setidaknya tiga menteri yang akan menyampaikan stadium general dan berbagi pandangan terkait visi-misi serta perkembangan ekonomi Indonesia terkini,” tegasnya.
“Kehadiran para menteri diharapkan menjadi panduan bagi KADIN daerah dalam menyusun strategi untuk mendukung tercapainya visi “Indonesia Emas”, tambahnya. (ist/red)