KARAWANG, Spirit
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Karda Wiranata menyebut pemilihan Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirta Tarum sarat dengan nepotisme, karena melibatkan orang-orang terdekat Bupati Karawang, Cellica Nurrachdiana dan politis sebagai bentuk politik balasa budi dengan pendukungnya saat Pilkada 2015 lalu.
Lebih lanjut Karda mangatakan, hal itu sengaja dilakukan hanya untuk melindungi kebobrokan manajemen perusahaan air minum plat merah yang bermasalah.
“Saya sangat menyayangkan, selain Kabag Ekonomi, semuanya orang-orang baru yang kompatablenya dapat kita pertanyakan. Jelas kita akan soroti. Jangan-jangan iniI untuk menutupi kelemahan-kelemahan di
manajeman saat ini,” ujar Karda saat ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan, Selasa (22/8).
Ia menilai pemilihan Dewas PDAM mengesampingkan prosedur tertentu yang diharuskan ketika memilih Dewas PDAM. Dengan demikian, pihaknya menyatakan akan terus menyoroti kinerja PDAm Tirta Tarum.
“Apalagi saya dengarnya, kerabat bupati kembali masuk di jajaran Dewas. PDIP tidak akan mempermasalahkan jika prosedurnya memang dipakai,” katanya.
Dikatakannya, hal tersebut menjadi barometer kemampuan pemimpin dalam memilih pegawai agar tidak menjadi preseden yang sama terjadi manakala terjadi rotasi-mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kalau dalam memilih Dewas PDAM saja tidak professional, apalagi yang lainnya,” kata Karda.
Bukan hanya menyoal unsur nepotisme pemilihan Dewas PDAM Tirta Tarum, Karda juga akan terus mengawasi kebobrokan manajemen PDAM, termasuk soal piutang PDAM Tirta Tarum yang tidak jelas.
“Masyarakat juga akan menilai. Ini bukan persoalan yang sepele,” katanya.
Hal yang sama dilontarkan Ketua Repdem Karawang, deden Sofian. Ia menilai, profesionalitas dalam pemilihan Dewas PDAM Tirta Tarum dikalahkan dengan unsur politis. “Ini patut dipertanyakan soal profesionalisme, pengalaman, serta keterwakilan pelanggan PDAM Tirtatarum,” kata Ketua Repdem Karawang, Deden Sofian.
Seperti diketahui Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna pada Selasa (22/8) pagi, melantik lima orang Dewan Pengawas PDAM Tirta Tarum. Kelima orang tersebut yakni, Heri Heriadi (Kabag Perekonomian), Ayi Khotibul Umam (PKB), Nana Kusdiana Kustara (Partai Demokrat), Dedi Sudrajat (PKS) dan Indra (Profesional). Belakangan tersiar kabar, Indra adalah keluarga dekat Bupati Cellica Nurrachadiana yang sebelumnya juga menjadi Dewas PDAM antar waktu.
Sementara itu, PAN sebagai partai politik pengusung Cellica-Jimmy saat Pilkada 2015 bersama P Demokrat, PKB dan PKS tak mendapatkan porsi. Padahal, Tim pemenangan Cellica Jimmy dikomdani oleh kader Pan Karawang, Bambang Maryono. (rma,ist)