KARAWANG, Spirit – Beredar di sosial media foto Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag), H. Sopian bersama Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dalam sebuah acara dan video pantun Kakankemenag baru-baru ini yang dituding bermuatan politis dan dianggap melakukan kampanye, ditanggapi sekertaris Gerakan Masyarakat Karawang Utara (Gemaku), Hilman Tamimi dengan mengatakan hal tersebut bukanlah kegiatan kampanye, pasalnya kampanye adalah tahapan Pilkada, yang sama sekali belum dimulai.
“Jangan tendensius begitu lah, kampanye kan bagian dari tahapan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Karawang, dan saat ini belum masuk tahapan kampanye. Ingat loh masih bisa terjadi sesuatu yang di luar dugaan, baru bakal calon Bupati (Balonbup) aja udah seperti Calon, baru Calon udah kayak Bupati, nanti kesannya menjadi seperti itu, daftar juga belum,” tegas Hilman kepada Spirit Jawa Barat, Rabu (4/3/2020).
Masih menurut Hilman, foto salam dua jari Kakankemenag karawang bukan berarti harus dimaknai sebagai kampanye.
“Hanya sebuah pose foto yang sudah umum, bahkan siapa pun bisa melakukan pose serupa,” jelasnya.
Lebih lanjut Hilman pun mengatakan, wajar jika seorang bawahan seperti Kakankemenag memuji pimpinannya dengan berbagai cara salah satunya berpantun di akhir sambutan dalam acara peresmian kampung santri. Pasalnya karena dukungan seorang pemimpin program tersebut bisa terealisasi.
“Ia, itu ucapan terimakasih dari Kakankemenag atas dukungan terhadap program Kemenag. Salahnya di mana?, mengajak memilih Cellica juga nggak, emang ada kalimat seperti itu,” pungkasnya. (dar)