KARAWANG BARAT, Spirit
Semoga hal ini menjadi barometer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, untuk mendaur ulang atau mendesain Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang. Kita butuh anggaran pembangunan infrastruktur, kita butuh anggaran pendidikan tapi kita juga perlu memperhatikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan pertolongan pemerintah dengan membuat anggaran khusus untuk penanganan masalah sosial. Hal tersebut di katakan Wakil Bupati (Wabup) Karawang, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari, saat berkunjung ke rumah Dodi (14) bocah yatim piatu warga Desa Tanjungmekar Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, penyandang tumor di rongga hidung, Rabu (28/3).
“Berulang kali saya kedatangan masyarakat yang mengutarakan kesusahannya, tak sedikit yang saya tolak dengan halus. Saya juga melihat kondisi mayarakat, mana yang benar-benar harus ditolong,” jelas pria yang biasa dipanggil Kang Jimmy tersebut.
Tetapi dirinya memilih warga atau masyarakat yang benar-benar membutuhkan pertolongan pemerintah untuk membantu dan memberikan solusi tentang kesusahannya. Sejauh ini menurutnya permasalahan sosial warga itu bermacam-macam.
“Seperti saat ini, saya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), BPJS dan Camat setempat, berkunjung ke kediaman Dodi anak yatim piatu penderita tumor di rongga hidung. Mencari solusi untuk memperingan penderitaannya. Ini tanggung jawab pemerintah,” tegasnya saat dihubungi Spirit Jawa Barat melalui telepon selularnya, Rabu (28/3).
Masih menurut wabup Jimmy, sampai saat ini di Pemkab Karawang nyaris tidak ada anggaran untuk hal tersebut, adapun anggaran seperti di Dinkes itu bersifat droping alokasi kesehatan.
“Tetapi untuk yang lain-lainnya ini terkesan ngejlimet, jelas-jelas masyarakat miskin kok. Contoh masyarakat yang membutuhkan Rimah Layak Huni (Rulahu), masih diminta sertifikat, untuk warga miskin itu kan kendala, sertifikat dari mana ?,” tegas Jimmy.
Dirinya pun menambahakan, Pemkab karawang harus kembali Undang Undang Dasar (UUD) 45, yang menjadi dasar negara selain Pancasila.
“Fakir miskin, Orang terlantar, Anak Yatim dipelihara dan menjadi tanggungjawab pemerintah,” tutupnya. (dar)