KARAWANG, Spirit – Pengusaha muda yang juga bakal calon Wakil Bupati Karawang, Firlie Ganinduto, bagikan ribuan paket sembako untuk warga Karawang. Paket sembako yang berupa beras 2,5 kg, minyak sayur, gula, teh sampai mi instan ini sebagai bentuk kepedulian Firlie terhadap warga Karawang yang terdampak Covid-19.
Dona Romdona, Juru bicara Firlie Ganinduto mengatakan, semua orang telah bersepakat jika pencegahan dan penanggulangan Covid-19 adalah tanggung jawab bersama yang hatinya terketuk dan merasa prihatin dengan kondisi masyarakat saat ini, selain menjadi tanggung jawab pemerintah.
Dari sisi pencegahan dan penangulangan, lanjut Dona, pemerintah berkewajiban menanggulangi pandemi Covid-19 agar segera berakhir. Namun dari sisi dampak pandemi Covid-19 khususnya dampak ekonomi, maka dari sisi ini semua pihak merasa bertanggung jawab atas nama sosial dan kemanusiaan.
“Alhamdulillah, sejak awal kita sudah berkoordinasi dengan Mas Firlie mengenai bantuan sembako untuk masyarakat terdampak pandemik Corona di Karawang ini. Kita tahu jiwa sosial Mas Firlie seperti apa. Makanya beliau langsung setuju untuk bagi-bagi paket sembako ke masyarakat ini,” kata Dona Romdona, Jumat (15/5/2020).
Menurut Dona, target atau sasaran ribuan paket sembako ini adalah buruh harian lepas, masyarakat kena PHK, ojol, kaum miskin kota dan masyarakat pesisir yang terdampak pandemik Covid-19.
“Sampai sekarang penyaluran bantuan paket sembako ini masih dilakukan,” ujarnya.
Disinggung bagaimana perkembangan informasi pencalonan Firlie Ganinduto dengan dr. Yesi Karya Lianti di Pilkada Karawang, Dona langsung menepis dan menjelaskan jika saat ini pihaknya tidak ingin berbicara lebih jauh soal politik terlebih dahulu di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Namun yang pasti, kata Dona, ikhtiar-ikhtiar politik tetap dilakukan Tim Firlie Ganinduto untuk menuju kontestasi Pilkada Karawang 2020.
“Berbicara politik mah nanti aja ya. Sekarang kita fokus dulu bicara di pandemik Corona ini, agar sedikit banyaknya masyarakat terdampak Corona bisa terbantu,” pungkas Dona. (ist/red)