Ciptakan Karawang Bersih dari Sampah, DLHK Siapkan Tiga Program Prioritas Tahun 2021

KARAWANG, Spirit – Telah masuk dalam pembahasan KUA PPAS tahun 2021, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) siapkan tiga program unggulan dalam upayanya ciptakan Karawang bersih dari sampah.

Kendati hanya didukung anggaran yang terbatas, tak surutkan DLHK untuk terus menciptakan berbagai terobosan dan inovasi agar dapat menciptakan Karawang yang bersih dari sampah, sesuai Visi dan Misi bupati dan Wakil Bupati periode 2016/2021, yaitu “Karawang Interasih”.

“Upaya kami menciptakan Karawang bersih dari sampah terus dilakukan, tiga program yang menjadi skala prioritas. Insya Allah akan kita lanjut laksanakan di tahun 2021,” ujar Kepala DLHK Kabupaten Karawang Wawan Setiawan, saat diwawancara spiritjawabarat.com di ruang kerjanya, Rabu (7/10/2020).

Ketiga program tersebut dijelaskan Wawan adalah pengembangan TPA Jalupang, sewa kendaraan pengangkut sampah dan peningkatan instalasi air limbah.

“Penambahan lahan jalupang dan pembangunan TPA di beberapa titik yang dibiayai oleh bantuan bank dunia, lalu ada sewa kendaraan truk angkut sampah yang kita nilai efektif, pasalnya jika kita beli membutuhkan anggaran yang lebih besar, kalau misalkan ada anggaran sebesar Rp. 2 miliar, kita sewa bisa sampai 10 unit, tapi kalau beli dengan harga sekitar 400 jutaan, hanya akan mendapat 4 unit saja,” terangnya.

“Ada juga pengembangan instalasi pengelolaan air limbah, kan tahun depan masa akhir RPJMD Bupati/Wakil Bupati periode 2016 – 2021, maka akan kita selesaikan di tahun depan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Wawan menjelaskan, jika mengacu pada Kemendagri, ideal anggaran yang harus dikeluarkan Pemkab Karawang untuk sampah sebesar 2 persen dari jumlah APBD, namun karena keterbatasan serta banyak yang harus dibiayai Pemkab Karawang, DLHK hanya mendapatkan ploting anggaran sebesar Rp 31,7 miliar. Kendati demikian, Wawan mengaku paham dengan kondisi keuangan daerah, apalagi ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Maka perlu terobosan-terobosan baru dari anggaran non Budgeter, agar dapat menutupi kekurangan sehingga persoalan sampah di Karawang dapat diselesaikan,” tandasnya. (bal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

RSS
Follow by Email