RENGASDENGKLOK, Spirit
Dengan tidak menghiraukan hujan yang turun sejak malam tadi Wawan Setiawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (Kadis LHK) dan Junaedi Abdullah, Kasie Trantib Kecamatan Rengasdengklok, Tetap mendatangi lokasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) untuk memantau langsung kegiatan pembersihan sampah pasar Rengasdengklok yang lama menumpuk.
Wawan Setiawan Kadis LHK yang datang langsung ke pasar Rengasdengklok Rabu (27/9) mengatakan kepada Spirit Jawa Barat, pada prinsipnya untuk menjaga kebersihan itu adalah tanggungjawab bersama, dan secara Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) menjadi ranah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Karena keterbatasan personil, sarana dan sebagainya maka ia mengajak semua pihak terkait juga masyarakat untuk bergandengan tangan untuk perduli dan ikut bertanggungjawab akan kebersihan lingkungan.
“Kebersihan ini kan jadi suatu kebutuhan bersama, untuk pasar dengklok memang menjadi perhatian kita karena adanya permohonan dan keluhan dari masyarakat tentang sampah yang sudah lama menumpuk, oleh sebab itu kami mendatangkan bantuan alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut dan menambah personil kebersihan juga menambah armada truk pengangkut sampah,” jelas Wawan.
Lanjut Wawan, di samping kondisi hujan yang secara manual tumpukan sampah itu akan sulit dibersihkan, posisi sampah yang tidak pada tempatnya atau diluar Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang telah disediakan juga menambah sulit petugas kebersihan untuk membersihkannya.
“Kondisi sampah yang meluas kejalankan juga mengganggu bukan saja pengguna jalan tapi juga para pedagang akan terganggu aktivitasnya, nah dengan itu kita melakukan tindakan dengan waktu tertentu dan target yang juga sudah ditentukan, agar dapat segera dibersihkan,” katanya.
Sambung Wawan adapun tindaklanjutnya setelah melihat langsung kondisi pasar Rengasdengklok dirinya mengaku dapat memahami permasalahan yang ada dan langkah apa yang akan dirinya lakukan guna mengantisipasi masalah yang akan timbul kedepannya.
”Untuk kedepannya pasar Dengklok ini akan direlokasi, sambil menunggu Memorandum of Understanding (MoU) kita akan tetap memberikan pelayanan tentang kebersihan yang maksimal kepada masyarakat, meskipun banyak kendala yang akan kita hadapi,” tegasnya.
Dilain kesempatan Kasie Trantib Kecamatan Rengasdengklok, Junaedi Abdullah mengatakan dirinya akan selalu siap membantu setiap aksi dan kegiatan terkait pembenahan pasar Rengasdengklok.
“Ya, saya akan siap berkoordinasi dengan siapapun untuk membantu dan mengawal semua aksi dan kegiatan terkait pembenahan pasar Rengasdengklok, dengan tujuan satu ya itu supaya Rengasdengklok nyaman bagi masyarakatnya,” pungkasnya.
Berbeda dengan yang lain, Kepala UPTD Pasar Rengasdengklok, tak terlihat batang hidungnya saat akan diajak berkoordinasi oleh pihak DLHK dan pihak Kecamatan Rengasdengklok terkait pembersihan sampah pasar Rengasdengklok yang lama menumpuk.(dar)