Rengasdengklok Ikut Mengancam Pisahkan Diri

Abun Yamin Syam, SE

Bila Cikampek saja optimis bisa menjadi Kotamadya, kenapa Rengasdengklok tidak bisa jadi Kabupaten sendiri? Selama ini kita seolah tidak diperhatikan oleh Pemkab Karawang.

KARAWANG, Spirit
Keinginan beberapa tokoh di Cikampek untuk memisahkan diri dari Kabupaten Karawang rupanya membawa dampak domino. Kini ada kabar yang menyatakan bahwa Rengasdengklok pun ingin berpisah dari Karawang.
Hal itu diucapkan salah seorang tokoh Rengasdengklok, Abun Yamin Syam kepada Spirit Jawa Barat melalui sambungan telepon seluler, Minggu (06/08/2017). Menurutnya, Rengasdengklok itu sejarah, cikal bakal kemerdekaan Republik Indonesia, namun yang terjadi saat ini bahwa Rengasdengklok seolah tidak diperhatikan oleh Pemkab Karawang.
“Hari ini masih kumuh, terutama untuk masuk rumah sejarah tugu proklamasi apalagi pasar Rengasdengkok tidak terawat, jalan didepannya rusak parah tanpa ada perbaikan sama sekali. Itu belum semua, disini tidak ada hak bagi pejalan kaki, karena tidak adanya trotoar yang layak malahan sangat jarang ada trotoar,” jelasnya.
Masih ditambahkannya, bila Pemkab Karawang sudah tidak bisa memperhatikan Dengklok, tentu sangat merasa kecewa. Jadi wajar bila ada keinginan untuk memisahkan diri dan menjadi Kabupaten Rengasdengklok.
“Ya, akang bayangkan saja dari dulu sampai sekarang yang namanya pasar Rengasdengklok kumuh tidak diurus dengan layak, jalan banyak yang rusakpun tidak diperhatikan untuk perbaikannya. Wajar bila kami merasa kecewa seolah bukan bagian dari Karawang,” geram Abun.
Dia juga menjelaskan, bila nanti semua elemen masyarakat sependapat untuk memisahkan diri dari Karawang, maka siap tidak siap kita harus bisa membangun agar Rengasdengklok bisa mandiri.
“Siap tidak siap Rengasdengklok harus siap untuk berdiri sendiri, kita bentuk presidium untuk mengumpulkan para tokoh masyarakat demi mengambil langkah konkrit terkait pemisahan diri,” pungkasnya.
Dirinya juga berharap beberapa Kecamatan yang berdekatan dengan Rengasdengklok untuk ikut bergabung dalam wacana pembentukan Kabupaten Rengasdengklok. Karena menurut dia, beberapa Kecamatan seperti Batujaya dan Pakisjaya mengalami hal serupa, yaitu tidak diperhatikan oleh Pemkab Karawang.
“Ada beberapa Kecamatan yang rencananya akan diajak bergabung dengan Kabupaten Rengasdengklok bila hal ini terjadi, termasuk ke pesisir seperti Pakisjaya, Batujaya, Cibuaya, dan lainnya. Tentu hal ini akan terus dikomunikasikan kepada para tokoh terkait,” tutupnya. (ark)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *