RENGASDENGKLOK, Spirit
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Komisariat Rengasdengklok menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan Rencana Anggaran dan Kegiatan Sekolah (RAKS) untuk SMP di 9 Kecamatan bertempat di SMPN 1 Kutawaluya, Selasa (14/3).
Sedikitnya 36 kepala sekolah dan bendahara SMPN maupun SMP swasta merupakan peserta dalam cara bimtek tersebut.
Bendahara MKKS Komisariat Rengasdengklok, Daud Hudawi memaparkan kegiatan bimbingan teknis dilakukan karena adanya perubahan dalam Permendikbud nomor 8 tahun 2017 tentang petunjuk teknis (juknis) pengelolaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk SD, SMP, dan SMK.
“Terjadi pemangkasan sebanyak 5 % setahun, sebelumnya 25% untuk tahun 2017 sebanyak 20% dari penyaluran pertriwulan. Alokasi 20% tesebut dialokasikan untuk belanja buku sekolah K-13. Pencarian bulan April-Mei mendatang 20% untuk buku dan 20% untuk operasional sekolah,” ungkap Daud Hudawi kepada Spirit Jawa Barat, Selasa (14/3).
karena perubahan juknis itulah sekiranya, kata dia, perlu disosialisasikan kepada para pengelola sekolah agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan dana BOS. “Para kepala sekolah diwajibkan hadir disertai bendahara sekolah, agar dapat menganggarkan semua kegiatan dan rencana sekolahnya dari perubahan dana BOS, karena tidak sama seperti tahun 2016,” terangnya.
Menurut Daud, dengan adanya perubahan tersebut yang pasti RAKS dalam tahun 2017 akan dirubah dan direvisi. “Bimbingan teknis Komisariat Rengasdengklok ini merupakan yang pertama di lakukan oleh disdikpora Karawang. Selanjutnya akan disusul komisariat berikutnya terus sampai dengan hari Sabtu,” tambah Daud.
Sementara itu Andy La Ode dari Disdikpora Kabupaten Karawang mengatakan kehadirannya di acara bintek untuk menjelaskan kepada pengelola sekolah untuk menggunakan sesuai dengan juklak dan juknis.
“Saya hanya menjelaskan kepada kepala-kepala sekolah, agar aturan dalam juklak dan juknis benar-benar diperhatikan, agar tidak “makar” (mawa karep, red),” Tandas Andi La Ode.
Diketahui, MKKS Komisariat Rengasdengklok terdiri dari 9 kecamatan yakni Rengasdengklok, Kutawaluya, Cilebar, Pedes, Cibuaya, Jayakerta, Batujaya, Tirtajaya, dan Pakisjaya. (kus)